kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Rasio Dividen Emiten Ini Besar, Hati-Hati Harga Sahamnya Rawan Berbalik Arah


Senin, 19 Juni 2023 / 05:00 WIB
Rasio Dividen Emiten Ini Besar, Hati-Hati Harga Sahamnya Rawan Berbalik Arah
ILUSTRASI.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten bersiap membayarkan dividen dalam jumlah jumbo.

Ambil contoh, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang membagikan dividen senilai Rp 12,56 triliun. Nilai tersebut setara dengan 100% laba bersih PTBA dari tahun buku 2022.

Lalu, ada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sepakat mengalokasikan 50% dari laba bersih tahun buku 2022 untuk dividen, yang setara Rp 1,91 triliun.

Tak mau kalah, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) juga akan membayarkan dividen sebanyak Rp 6,36 triliun.

Baca Juga: Dividen Aneka Tambang (ANTM) Menarik, Ini Penjelasan Analis

Meski nilai dividen menggiurkan, analis mengingatkan, ada potensi pembalikan harga menghantui pergerakan harga saham emiten-emiten tersebut. Seperti yang diketahui, batas auto rejection bawah (ARB) saat ini ditetapkan sebesar 15%.

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo bilang dengan adanya kenaikan ARB jadi 15%, ada potensi pembalikan harga yang lebih tinggi.

“Dengan volatilitas yang lebih tinggi, sehingga para pelaku pasar perlu menyesuaikan strategi masing-masing,” ujar William kepada Kontan akhir pekan lalu.

Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicomidus Kristiantoro menimpali secara historis, saham emiten dengan dividend payout ratio tinggi akan terjadi pembalikan harga pada tanggal ex date.

Nico merekomendasikan investor yang ingin memiliki saham dengan dividen jumbo perlu mencermati fundamental, valuasi dan prospek sektor perusahaannya di tahun ini.

“Jika memang kriteria tersebut ada yang tidak terpenuhi, sebaiknya punya exit strategy sehingga tidak terkena dividen trap,” ucap dia.

Pilihan Nico jatuh pada PTBA karena dividend payout ratio emiten tambang batubara ini mencapai 100%. Namun dia mengingatkan investor untuk tetap memperhatikan prospek PTBA karena kondisi eksternal.

“Namun investor perlu mencermati prospek lanjutan terkait kondisi sektor sehingga investor perlu menerapkan exit strategy sesuai profil risiko masing-masing.

Sementara, William menyarankan investor untuk menunggu koreksi harga terlebih dulu. Hal ini mengingat banyak harga saham pembagi dividen sudah naik signifikan.

Dari beberapa emiten yang akan membagikan dividen, William menilai SCMA, ANTM, TINS, BRPT dan EMTK cukup atraktif dan menarik untuk dicermati oleh investor.

Baca Juga: Simak Jadwal Pembagian Dividen Elang Mahkota Teknologi (EMTK)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×