Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar Kamis (15/6) PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memutuskan pembagian dividen senilai Rp 1,91 triliun. Jumlah ini setara dengan 50% dari laba bersih ANTM tahun 2022.
Sebagai perbandingan, dividen payout ratio (DPR) Aneka Tambang tidak mengalami perubahan dari tahun lalu, dimana ANTM mengalokasikan sebesar 50% dari laba bersih tahun 2021.
Namun, dari segi besaran, jumlah dividen ANTM mengalami kenaikan hingga 105,18%, dimana besaran dividen yang dibagikan tahun lalu hanya sebesar Rp 930,87 miliar.
Kenaikan pembayaran dividen ini tidak terlepas dari kenaikan kinerja keuangan ANTM tahun lalu. Emiten pertambangan logam pelat merah ini membukukan laba bersih Rp 3,82 triliun sepanjang 2022.
Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) akan Bagikan Dividen Rp 1,91 Triliun
Jumlah ini melesat 105% dari realisasi laba bersih di periode akhir 2021 yang hanya Rp 1,86 triliun.
Alhasil, laba bersih per saham dasar ANTM naik menjadi Rp 159 dari sebelumnya hanya Rp 77,47 per saham.
Kenaikan laba bersih ANTM tidak terlepas dari kenaikan penjualan. Konstituen Indeks Kompas100 ini membukukan pendapatan senilai Rp 45,93 triliun, naik 19% dari realisasi pendapatan di 2021 sebesar Rp 38,45 triliun.
Direktur keuangan dan manajemen Risiko Aneka Tambang Elisabeth RT Siahaan mengatakan, sisa dari laba tahun lalu akan digunakan sebagai laba ditahan, yang secara umum akan digunakan untuk penyokong kekuatan permodalan ANTM guna membiayai proyek-proyek ke depan.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama Kamis (15/6), saham ANTM ditutup melemah 0,49% ke level Rp 2.020. Dengan demikian, dividen ANTM menghasilkan yield sebesar 3,9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News