kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ramai pembagian dividen pekan ini, hati-hati terkena jebakan dividen


Senin, 13 Juli 2020 / 17:42 WIB
Ramai pembagian dividen pekan ini, hati-hati terkena jebakan dividen
ILUSTRASI. Petugas keamanan melintas di depan papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (6/4). Sepekan ke depan, pasar saham tanah air bakal disemarakkan oleh pembagian dividen.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepekan ke depan, pasar saham tanah air bakal disemarakkan oleh pembagian dividen. Tercatat, setidaknya ada tujuh emiten yang akan menebar bagi hasil kepada pemegang sahamnya.

Ketujuh emiten tersebut adalah PT Elnusa Tbk (ELSA) yang membagikan dividen hingga Rp 12,21 per lembar saham, PT Victoria Insurane Tbk (VINS) dengan dividen Rp 9,5 per saham, PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) dengan  dividen Rp 70 per saham, dan PT  Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) yang akan membagikan dividen Rp 25,73 per saham.  

Emiten tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) juga akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya sebesar Rp 1 per saham. PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) yang juga akan membagikan dividen sebesar Rp 1 per saham. Terakhir, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) juga akan membagikan dividen senilai Rp 3,6 per saham.

Baca Juga: Sritex (SRIL) hingga Elnusa (ELSA) membagi dividen, jangan sampai kena capital loss

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, pembagian dividen ini menjadi sentimen positif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sebab, hingga saat ini mayoritas emiten-emiten yang akan membagikan dividen cenderung menguat setidaknya hingga cum date dividen. “Sehingga cukup menopang pergerakan market juga,” ujar Hendriko kepada Kontan.co.id, Senin (13/7).

Meski demikian, ada risiko yang membayangi pembagian dividen, salah satunya yakni jebakan dividen atau dividend trap. Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, jika dividend yield suatu saham terlalu tinggi, maka berpotensi terjadi dividend trap dimana harga saham akan jatuh dalam pada saat ex date.

Untuk meminimalisir terjadinya dividend trap, investor tinggal memastikan besaran yield dividen tidak berubah. Investor juga harus memastikan kinerja emiten masih solid. Adapun besaran yield dividen bisa diperoleh dengan membandingkan besaran dividen per saham (DPS) dengan harga saham saat ini.

Meski demikian, William menegaskan tidak ada patokan khusus untuk menilai menarik atau tidaknya suatu yield dividen suatu saham.

Baca Juga: Enam emiten bakal tebar dividen pekan ini, mana yang punya yield paling tinggi?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×