kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ramai IPO jadi pendorong IHSG bullish


Selasa, 10 Oktober 2017 / 23:29 WIB
Ramai IPO jadi pendorong IHSG bullish


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun 2017 ada 25 perusahaan yang baru masuk meramaikan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Terbaru, ada PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk yang baru saja tercatat di papan utama BEI pada Selasa (10/10). Masuknya emiten GMFI ini mencukupkan jumlah emiten yang tercatat di BEI menjadi 559 perusahaan.

Maraknya aksi initial public offering (IPO) ini sejalan dengan menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tahun 2017. Pada perdagangan Selasa (10/10), IHSG bertengger di level 5.905,76. Jika dihitung, IHSG sepanjang thaun 2017 sudah naik 11,50%.

Analis OSO Sekuritas Riska Afriani menilai, maraknya aksi korporasi di tahun ini berhubungan dengan pergerakan IHSG yang sedang dalam trend bullish. Adapun di tahun ini menurut Riska IHSG mencerminkan perekonomian Negara yang cenderung membaik.

Target pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,2%, Riska juga mencatat nilai tukar rupiah yang cukup stabil. Inflasi terkendali, ditambah suku bunga yang rendah. Hal ini membuat emiten memandang bahwa tahun 2017 merupakan momentum yang tepat untuk melakukan aksi korporasi, termasuk IPO.

“Animo pelaku pasar modal masih tinggi, sehingga pergerakan saham di hari pertama akan naik. Pergerakannya juga cenderung agresif untuk saham-saham yang baru IPO dibandingkan saham yang sudah tercatat beberapa tahun terakhir,” tutur Riska, Selasa (10/10).

Hal ini tergambar pula dari pergerakan harga saham emiten pendatang baru di bursa. Dari 25 emiten yang baru listing, saham PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk mencatat kenaikan harga saham paling tinggi, yakni sebesar 3.081,81% sejak pertama kali melantai di bursa. Padahal emiten berkode TAMU ini baru tercatat pada 10 May 2017.

Emiten lainnya yang juga mencatat kenaikan harga tinggi sejak pertama kali listing yakni PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) dengan kenaikan 2.109,95%, dan PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA) yang sahamnya sudah naik 1.730,35%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×