Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan melanjutkan tren penguatan pada Rabu (20/5). Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG menguat 0,60% di level 5.296,37. Bursa Asia juga ditutup menguat tipis 0,06% di level 153,38 pada penutupan Senin (18/5).
Lanjar Nafi, analis Eliance Securities memproyeksikan pergerakan IHSG untuk melanjutkan penguatan seiring dengan keluarnya data ekonomi BI rate yang belum berubah masih diangka 7,5%. Ditahannya suku bunga tersebut menurutnya adalah langkah aman dari keputusan kebijakan moneter yang diambil oleh Bank Indonesia untuk saat ini.
“Pasca pengumuman BI Rate, tampak adanya aksi beli investor domestik yang menjadi sentimen positif dari dalam negeri untuk pergerakan IHSG,” ujar Lanjar.
Selain itu, klaim dari BI yang mengatakan inflasi akan tetap terkendali hingga target inflasi 2015 di level 4% menjadi sentimen positif yang mempengaruhi penguatan IHSG. Namun adanya penjualan bersih yang dilakukan oleh investor asing hingga Rp 429,52 miliar dan sektor konsumsi dan pertambangan yang mengalami pelemahan menjadis turut mewarnai perdagangan hari ini.
Sedangkan, Fadly analis Net Sekuritas menuturkan BI Rate yang tidak berubah memberikan penguatan pada IHSG meskipun pasar menginginkan untuk angka suku bunga tersebut untuk turun. Meskipun begitu, BI Rate di 7,5% cukup memberikan pergerakan positif. Selain BI Rate, kenaikan IHSG juga dipengaruhi oleh harga CPO yang naik dan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang sempat menguat sedikit di bawah level 13.100.
“Untuk sentimen dari luar negeri adanya kesepakatan talangan utang dari Uni Eropa dengan Yunani yang diharapkan tercapai pada akhir bulan ini,” jelas Fadli.
Achmad Yaki, analis Sucorinvest Central Gani menambahkan sentimen dari luar negeri seperti angka inflasi di negera-negara Eropa yang masih bagus telah membuat ekspetasi pasar meningkat. Meskipun tidak langusng berdampak pada pergerakan IHSG, namun menurutnya ini salah satu sentimen positif yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG.
Lanjar memproyeksi IHSG untuk melanjutkan penguatan di kisaran level 5.217–5.295. Fadly juga memprediksi IHSG untuk menguat di level 5.220-5.320. Begitu pun juga dengan Yaki yang memperkirakan IHSg untuk bullrish di kisaran 5.214-5.295.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
