Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) punya rencana untuk untuk memperbesar pendapatan dari portofolio bisnisnya, Kota Kasablanka. Namun, manajemen terpaksa menunda peluncuran fase II Kota Kasablanka yang rencana dilakukan sebelum akhir tahun ini.
"Kota Kasablanka fase kedua baru akan kami launching tahun depan karena konsep desain masih dalam pengolahan tim," imbuh Direktur PWON Ivy Wong kepada KONTAN, (10/10).
Proyek yang ditunda peluncurannya ini merupakan proyek office tower yang juga terletak di kawasan Kota Kasablanka, Jakarta. Proyek ini merupakan proyek perluasan dari existing properti Kota Kasablanka saat ini.
Proyek Kota Kasablanka II ini terdiri dari tiga menara apartemen dan satu tower perkantoran. Dalam waktu dekat ini, perseroan berencana meluncurkan menara apartemen kedua di kawasan tersebut. Perseroan sebelumnya membidik penambahan setidaknya Rp 400 miliar melalui peluncuran proyek apartemen ini. Namun, PWON telah lebih dulu mengantongi Rp 700 miliar dengan menjual 69% apatertemen pertama.
Selain proyek office tower Kota Kasablanka fase II, perseroan juga menunda proyek perluasan Gandaria City II. Alasannya sama, manajemen tengah meninmbang konsep dan desain yang paling menarik untuk properti ini.
"Memang belum ada lauching proyek baru, kami hanya menjual existing inventory yang telah kami miliki," pungkas Ivy.
Pada kesempatan sebelumnya, analis Mandiri Sekuritas Rizky Hidayat memprediksi jika penundaan sejumlah proyek PWON itu dapat membuat target marketing sales PWON tak sepenuhnya bisa terealisasi. Menurut perhitungannya, perolehan marketing sales PWON hanya bisa terealisasi 90% dari angka yang ditargetkan yakni sekitar Rp 3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News