Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) secara resmi mengumumkan jajaran direksi dan dewan komisaris yang baru pada Rabu (25/2) ini. Purbaja Pantja yang tercatat pernah bekerja sebagai Managing Director Standard Chartered Indonesia didaulat sebagai direktur utama Alam Sutera yang baru menggantikan Harjanto Tirtohadiguno. Sementara Harjonto ditunjuk sebagai Komisaris Utama Alam Sutera.
Sebagai direktur utama di bidang properti, Purbanja cukup optimis terhadap bisnis properti di tanah air tahun ini. Terutama karena populasi masyarakat Indonesia yang cukup besar, sehingga membuat permintaan perumahan masih cukup tinggi.
Namun menurut Purbanja, industri properti tahun ini menemui sejumlah tantangan. Salah satunya adalah peraturan Bank Indonesia yang terkait dengan loan to value (LTV). Bisnis properti juga harus menghadapi tantangan lainnya terkait dengan wacana pajak barang mewah yang akan dikenakan kepada rumah dan apartemen.
Namun hal tersebut tidak akan menjadi kendala bagi Alam Sutera. Di bawah kepemimpinannya, Alam Sutera akan mulai fokus pada sektor perumahan pasar kelas menengah yang menawarkan harga properti residensial di bawah Rp 2 miliar dan ditambah proyek properti di sektor komersial dan high rise building.
"Kami selain di sektor perumahan juga masuk di sektor komersial. Ke depan produk kami akan didiversifikasi dengan komposisi sepertiga untuk perumahan, sepertiga untuk high rise building, dan sepertiga untukk komersial," ujar Purbaja pada Selasa 25/2).
Selain berfokus pada tiga sektor tersebut, Purbaja juga menyebut pihaknya akan fokus juga terhadap penjualan lahan tahun ini. Maklum, perseroan dengan kode emiten ASRI ini masih memiliki cadangan lahan yang cukup luas. "Kami masih memiliki lahan yang jumlahnya sudah cukup besar. Untuk itu kami akan fokus juga untuk melakukan penjualan lahan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News