kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Puradelta Lestari (DMAS) Fokus Kembangkan Lahan di Kawasan Timur Jakarta


Selasa, 03 Januari 2023 / 06:45 WIB
Puradelta Lestari (DMAS) Fokus Kembangkan Lahan di Kawasan Timur Jakarta


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menyampaikan pihaknya masih akan terus mengembangkan township di Cikarang dibandingkan menambah lahan di Sukabumi dan Serang.

Dalam laporan tentang “Kawasan Industri di Jakarta pada Kuartal III 2022” yang dirilis oleh agensi properti, Colliers Indonesia disebutkan, bahwa permintaan lahan industri masih akan tinggi tahun ini sehingga ketersediaan lahan kosong menjadi terbatas. Dengan demikian, pengembang disarankan untuk melirik potensi ke daerah lain seperti Sukabumi dan Serang.

"Saya pikir wilayah Timur Jakarta masih menjadi pilihan utama mengingat semua ekosistem pendukung industri telah tersedia dan semakin lengkap," tutur Direktur dan Sekretaris Perusahaan Puradelta Lestari Tondy Suwanto kepada Kontan, Senin (2/1).

Tondy melanjutkan, pihaknya saat ini masih fokus mengembangkan township di Cikarang. Tak hanya itu, Perseroan menilai saat ini merasa ketersediaan landbank masih cukup besar.

Baca Juga: Astra Otoparts (AUTO) Siapkan Belanja Modal hingga Rp 1 Triliun

Per September 2022, DMAS mencatat adanya permintaan lahan industri seluas 90 hektar yang tengah dalam proses negosiasi. Permintaan tersebut berasal dari sektor yang bervariasi, di antaranya pusat data, peralatan rumah tangga, otomotif dan rantai pasokannya, serta industri lainnya.

Pada periode yang sama pula, Perseroan berhasil menjual sekitar 40,7 hektar lahan industri yang sebagian besar penjualan lahan industri pada periode tersebut dikontribusi oleh data center (pusat data).

Raihan tersebut tercatat dalam raihan marketing sales (pra-penjualan) sebesar Rp 1,33 triliun per September 2022. Jumlah tersebut mewakili 73,8% dari target pra-penjualan tahun 2022 senilai Rp 1,8 triliun.

Lebih lanjut, mengenai pencapaian yang diraih di akhir 2022 serta target 2023, DMAS mengatakan merencanakan angkanya secara internal. Hal yang sama juga dilakukan dalam menentukan alokasi capex tahun ini.

"Mengenai perolehan tahun 2022, target 2023 serta alokasi capex masih dalam tahap perencanaan dan pada saatnya nanti akan diumumkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×