Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
"Kami saat ini tidak hanya bertumpu pada pelanggan rayon dan tekstil, tetapi juga mencatat pertumbuhan dari pelanggan smelter alumina. JV dengan Petronas untuk bisnis distribusi kimia dasar juga segera akan menangani kargo pertama di Q2 2021," lanjutnya.
Selain itu, AKRA juga akan terus mempromosikan JIIPE sebagai satu-satunya kawasan industri terintegrasi dengan fasilitas lengkap di Indonesia.
Suresh bilang saat ini pihaknya sedang menunggu status KEK JIIPE disetujui oleh Presiden. Status KEK akan semakin mendorong profil JIIPE di mata investor dan mendorong permintaan lahan JIIPE.
Baca Juga: Dividen payout AKR Corporindo (AKRA) tahun ini lebih kecil, ini penjelasan manajemen
Berangkat dari sana, AKRA menargetkan pertumbuhan EPS double digit. "Kami optimistis dapat mencapai target ini, melihat kinerja Q1 yang mencatat pertumbuhan laba neto 34%. Perseroan mencapai laba kuartalan tertinggi di kuartal I-2020 dari operasi yang dilanjutkan," katanya.
Sementara untuk penjualan, manajemen menilai bisa saja terpengaruh harga jual di pasaran. Oleh sebab itu, pihaknya tidak bisa menargetkan itu.
"Apa pun harga yang kami dapat semua kami pass through ke customer dan kami pastikan marjinnya tetap. Oleh karenanya di tengah fluktuasi harga komoditas yang berpengaruh ke pendapatan, kami tetap dapat menghasilkan pertumbuhan laba yang cemerlang," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News