kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Punya outlook positif, berikut rekomendasi saham Medco (MEDC) dari Panin Sekuritas


Kamis, 10 Juni 2021 / 08:20 WIB
Punya outlook positif, berikut rekomendasi saham Medco (MEDC) dari Panin Sekuritas


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARATA.  PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan pendapatan sebesar US$ 300 juta di kuartal keempat. Tambahan pendapatan ini membawa penurunan pada pendapatan di 2020 menjadi US$ 1,1 miliar.

Analis Panin Sekuritas Juan Oktavianus dalam risetnya pada 7 Juni menuliskan, perolehan tersebut sejalan dengan estimasi Panin Sekuritas, tapi di bawah konsensus (Panin: 95,5%; konsesus: 86,1%). Juan menyebut, penurunan pada pendapatan disebabkan oleh penurunan dari rerata harga jual minyak dan gas menjadi US$ 40,3 per barel dan US$ 5,2 per mmbtu, masing-masing turun 35,6% dan 22,9% secara tahunan. 

“Dari sisi volume penjualan minyak tercatat meningkat menjadi 39,3 mbpod, meningkat 1,5% secara tahunan namun volume penjualan gas tercatat menurun menjadi 302,2 bbtupd, turun 6,7% secara tahunan. Penurunan dari sisi harga jual migas dan volume, seiring dengan penurunan permintaan akan energi karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di sepanjang 2020,” tulis Juan dalam riset. 

Adapun, pada kuartal keempat 2020, margin laba kotor MEDC turun menjadi 11,3% dari 35,3% di kuartal ketiga 2020. Selain dari penurunan rerata harga jual, Juan menyebut peningkatan dari biaya pembelian minyak mentah serta biaya produksi dan lifting menjadi US$ 67,9 juta dan US$ 94,7 juta juga menjadi faktor dari penurunan margin laba kotor. Hal ini menjadikan MEDC mencatatkan rugi operasional sebesar US$ 5 juta di kuartal keempat 2020.

 Baca Juga: IHSG menguat 0,80% ke 6.047 pada akhir perdagangan Rabu (9/6)

Seiring dengan hal tersebut, MEDC mencatatkan kerugian bersih sebesar US$ 59 juta di kuartal keempat. Alhasil, total kerugian bersih Medco pada 2020 menjadi US$ 189 juta. Juan menilai, penurunan disebabkan oleh empat faktor. 

Pertama, penurunan dari margin disebabkan oleh penurunan rerata harga jual. Kedua, penurunan volume penjualan gas. Ketiga, kerugian penurunan nilai aset sebesar US$ 84 juta. Lalu, peningkatan beban pendapatan sebesar 24,2% menjadi US$ 282 juta. 

Walau demikian, entitas asosiasi sudah mencatatkan laba sebesar US$ 30 juta dibandingkan dengan kerugian US$ 42 juta tahun sebelumnya. Laba ini ditopang oleh peningkatan performa PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). 

Baca Juga: Menghitung Prospek Saham dan Kinerja Medco Energi (MEDC) Pasca Ekspansi Tambang




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×