Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli
Adapun, untuk tahun ini ITMG telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure senilai US$ 68,8 juta.
Dana tersebut mayoritas akan digunakan untuk mengembangkan lokasi tambang Bharinto (US$18,6 juta), dan mining services bernama TRUST (US$19,5 juta) dalam bentuk pembelian alat berat untuk meningkatkan kapasitas produksi dan OB removal.
Felix saat ini meyakini ITMG masih memiliki outlook yang positif seiring dengan harga batubara yang diperkirakan tetap bertahan di level US$ 250 per ton sepanjang tahun 2022 sehingga mengindikasikan kelanjutan peningkatan ASP.
Baca Juga: Indo Tambangraya Megah (ITMG) Garap Proyek Kota Hutan Pintar Nusantara
Selain itu, potensi pengembangan usaha di bidang renewables, dan anak usaha TRUST yang bergerak di bidang mining services, serta posisi neraca yang sehat memperkuat fundamental ITMG.
“Oleh karena itu, kami mempertahankan rekomendasi beli untuk saham ITMG dengan target harga Rp 32.500 per saham,” tutup Felix.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News