Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform jual beli bitcoin dan aset kripto, Indodax saat ini sudah memperdagangkan sebanyak 269 aset kripto yang aktif diperjualbelikan oleh para member.
CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan bahwa volume transaksi indodax dari semester II tahun lalu hingga saat ini grafiknya cenderung naik. Namun, sangat disayangkan Oscar tak bisa membocorkan volume transaksi tersebut.
“Ini sejalan dengan kecenderungan peningkatan harga yang terjadi di pasar kripto dari awal tahun 2023 sampai sekarang,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (22/5).
Meski begitu, Oscar menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sudah memiliki lebih dari 5,8 juta member. Dikatakannya, jumlah tersebut meningkat pesat seiring dengan peningkatan harga kripto di tahun ini.
“Terlebih kami sudah mengumumkan proof of reserve, di mana Indodax sudah di audit oleh Kantor Akuntan Publik ternama untuk memastikan reserve Indodax aman. Terjadi peningkatan yang cukup pesat dalam seminggu terakhir dari segi jumlah investor dan volume transaksi,” terangnya.
Oscar mengungkapkan, pihkanya membidik 6,5 juta member terdaftar dan terverifikasi di tahun ini. Namun, kata dia, targetnya bukan hanya melulu soal jumlah member dan jumlah transaksi yang bertambah, tetapi bagaimana masyarakat Indonesia semakin peduli dan paham dengan kripto dan teknologi blockchain.
“Kami akan selalu menggalakkan edukasi ke berbagai masyarakat tentang kripto dan blockchain salah satunya melalui kanal edukasi gratis kami, Indodax academy,” tandasnya.
Asal tahu saja, berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) nilai transaksi aset kripto per April 2023 tembus Rp 49,26 triliun.
Sementara di sepanjang tahun 2022 lalu nilai transaksi kripto mencapai Rp 306,4 triliun. Melihat rata-rata nilai transaksi bulanan di tahun 2022 sebesar Rp 25,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News