Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Global Mediacom Tbk (BMTR) bisa disebut sebagai Shopping Center bagi pengiklan, karena memiliki kekuatan basis user yang sangat besar. Asal tahu saja, kini basis user perusahaan tembus hingga di atas 200 juta pengguna di segala lini.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, userbase tersebut, baik di media berbasis digital maupun televisi konvensional, menjadi bukti perhatian dan loyalitas publik menjadikan perusahaan memiliki dominasi kuat, sehingga terus menjadi pemimpin pasar.
"Basis konsumen konten terbagi dua, pertama yang secara tradisional, yakni berkumpul bersama keluarga menonton televisi di rumah. Kedua, konsumen anak muda, yang saat ini sangat bergantung pada gadget," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (14/4).
Mengingat jumlah generasi muda yang sangat besar di Indonesia, maka bergerak ke digital bagi perseroan merupakan suatu keniscayaan. "Kalau anak muda maunya lewat gadget makanya kami bersyukur basis viewer kami itu dua-duanya bisa didapat, bukan saja family based tapi juga anak muda," jelas dia.
Rinciannya, pertama, Pay TV MNC Group yang memiliki 8,7 juta pelanggan berbayar, di mana bertambah 300.000 pelanggan setiap bulannya.
Baca Juga: Rekomendasi saham MNC Vision (IPTV) setelah akan merger dengan Malacca Straits
Kedua, OTT MNC Group, yaitu Vision+ memiliki 33 juta monthly active user (MAU), sehingga menjadi OTT subscription video on demand (SVOD) nomor 1 di Tanah Air.
Ketiga, super apps RCTI+ memiliki 29 juta MAU, sehingga RCTI+ menduduki peringkat ke-1 dari OTT audio video on demand (AVOD).
Keempat, YouTube MNC Group diikuti oleh lebih dari 130 juta subscriber
Kelima, Facebook dan TikTok MNC Group diikuti oleh lebih dari 100 juta pengikut (followers).
Keenam, Portal Userbase MNC Group memiliki 75 juta MAU yang menjadi basis dari Okezone, sindonews, iNews, celebrities.id dan IDXChannel.com.
Kemudian, televisi terestrial MNC Group (free-to-air/FTA), yaitu RCTI MNCTV, GTV dan iNews memiliki basis penonton nasional di atas 50% dari seluruh pangsa penonton (audience share) saat primetime.
Hal ini, menyokong peta jalan dan strategi peningkatan pendapatan perusahaan, yaitu dari 4 stasiun televisi nasional (free-to-air /FTA), produksi konten dan bisnis digital, media sosial dan portal.
Selanjutnya: Aksi private placement di bawah harga pasar tuai kritik dari investor retail
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News