Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) telah menyelesaikan proses bookbuilding untuk Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi (PUB) Tahap 2.3. Perseroan mencatat respons pasar yang sangat positif dengan tingkat oversubscribe hampir dua kali lipat.
Chief Strategy Officer ISSP Johanes W. Edward mengatakan transaksi ini menarik minat investor yang kuat meskipun dengan harga yang lebih ketat.
"Hal ini mencerminkan kepercayaan tinggi terhadap fundamental dan kelayakan kredit Spindo," ungkapnya dalam siaran pers, Senin (24/3).
Baca Juga: Steel Pipe Industry (ISSP) Gelar Buyback Saham, Siapkan Dana Rp 25 Miliar
Obligasi ini dipasarkan hanya dengan spread sekitar 75 basis poin (bps) di atas obligasi pemerintah (govies) untuk tenor 1 tahun, dan125 bps untuk tenor 3 dan 5 tahun.
Penawaran ini mendapatkan peringkat kredit Single A (Flat) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) yang didukung oleh rekam jejak keuangan Spindo yang kuat dan prospek stabil.
"Keberhasilan bookbuilding ini mencerminkan kepercayaan investor, tidak hanya terhadap kinerja keuangan kami, tetapi juga arah strategis kami termasuk komitmen terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan," tambahnya.
Baca Juga: Spindo (ISSP) Cetak Rekor Laba di 2024, Begini Target & Strateginya pada 2025
Bertindak sebagai Joint Lead Underwriter penerbitan kali ini adalah PT Indo Premier Sekuritas dan PT BCA Sekuritas.
Permintaan yang tinggi ini juga sejalan dengan momentum positif ISSP. Pada tahun 2024, perusahaan mencatat laba bersih tertinggi sepanjang sejarah untuk tahun kedua berturut-turut, mencapai Rp 530 miliar, meningkat 6% dibandingkan tahun 2023.
Adapun, dana hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk mendukung modal kerja dan memperkuat struktur permodalan perusahaan.
Selanjutnya: Donald Trump ‘Mengamuk’! Perang Dagang AS Kian Memanas
Menarik Dibaca: Gabung elevAIte, Jobstreet by Seek Dorong Keterampilan AI Talenta Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News