kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

PTPP tengah ikuti tender proyek di Asia Tenggara senilai US$ 90 juta


Minggu, 19 Juli 2020 / 13:04 WIB
PTPP tengah ikuti tender proyek di Asia Tenggara senilai US$ 90 juta
ILUSTRASI. Proyek PP (PTPP)


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) di tahun ini mulai membidik pengerjaan proyek di luar negeri, setelah di tahun lalu masih fokus pada proyek-proyek dalam negeri. 

"Di tahun lalu PTPP masih fokus pada proyek-proyek dalam negeri yang menjadi sumber pendapatan. Tahun ini kami mengikuti tender proyek-prouek di kawasan Asia Tenggara," kata Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa kepada Kontan.co.id, Minggu (19/7). 

Nilai tender proyek yang saat ini tengah diikuti PTPP mencapai US$ 90 juta. 

Baca Juga: PTPP optimistis menyelesaikan pembangunan Sirkuit Mandalika pada Juni 2021

Di tengah kondisi Covid-19 ini, industri konstruksi mengalami tekanan sehingga ada penundaan dari beberapa tender proyek. Dus PTPP masih mengkaji pencapaian hingga akhir tahun dan melakukan relokasi anggaran. 

Selain itu, selama Covid-19 dan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) wilayah menyebabkan 20% proyek PTPP mengalami perlambatan dan 7% berhenti. 

"Namun sebanyak 59% proyek masih berjalan normal dan 14% proyek yang akan selesai tahun ini," ungkap dia. 

Adapun nilai kontrak baru yang digenggam PTPP hingga Juni 2020 sebesar Rp 8,9 triliun. Nilai tersebut turun 39,86% yoy dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 14,8 triliun. 

Pencapaian kontrak tersebut disokong oleh perolehan induk usaha sebesar Rp 7,91 triliun dan anak usaha RP 1,07 triliun. 

Beberapa proyek yang berhasil diraih PTPP adalah RDMP JO sebesar Rp 1,8 triliun, water treatment Pekanbaru Rp 1,26 triliun, Bogor Apartment Rp 1,17 triliun, Sport Center Banten Rp 794 miliar, SGAR Alumina Rp 660 miliar, RDMP Reguler Rp 576 miliar dan Kendari-Toronipa Road Rp 412 miliar. 

Baca Juga: ITDC menggandeng PTPP untuk membangun Sirkuit Mandalika

Perolehan kontrak baru dari perusahaan BUMN mendominasi dengan kontribusi 39%, disusul oleh pemerintah 27% dan swasta 27%. 

Berdasarkan tipe pekerjaan, garapan proyek baru PTPP sebanyak 33% gedung, 30% gas dan minyak, 16% irigasi, 11% power plant, 6% jalan dan jembatan, dan 4% merupakan dam dan industri. 

Selain itu PTPP juga baru saja menandatangani kerjasama dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia untuk menggarap proyek pembangunan jalan Kawasan Khusus KEK Mandalika senilai Rp 900 miliar. Pembiayaan proyek tersebut menggunakan skema pre-financed project

Pembangunan jalan tersebut memiliki panjang lintasan 4,31 kilometer (km) yang merupakan sirkuit jalan raya pertama di Indonesia untuk penyelenggaraan perhelatan MotoGP yang akan berlangsung pada 2021 mendatang. PTPP akan melanjutkan pekerjaan pembangunan jalan di Sirkuit Mandalika yang sebelumnya telah mencapai progres 40%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×