Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT PP (PTPP) akan melakukan pelepasan unit (spin off) anak usahanya yaitu PT PP Property pada pertengahan tahun depan. "Masih kami kaji untuk mekanismenya mengenai pelepasan itu," kata Direktur Utama PTPP Bambang Triwibowo di Jakarta.
Rencana spin off PP Properti ini sendiri sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu. Namun hal tersebut terus tertunda mengingat PTPP belum menemukan mekanisme terkait pelepasan itu. Saat ini PTPP masih mengkaji apakah sebelum melakukan spin off, PP Property akan mencaplok perusahaan properti lain atau tidak.
Jika rencana akuisisi perusahaan properti tersebut jadi dilakukan, maka perusahaan pelat merah tersebut sudah menganggarkan dana segar mencapai Rp 70 miliar.
Sementara itu, rencananya PTPP anggarkan belanja modal sekitar Rp 200 miliar di 2012. Rencananya, anggaran tersebut akan dialokasikan untuk tiga pos, yakni equity investasi, power plant, jalan tol dan properti.
Khusus untuk power plant, capex akan digunakan untuk pembangunan power plant di Cilegon berkapasitas 100 MW. Pembangunan power plant tersebut milik PT Krakatau Daya Listrik yang sebelumnya akan dibangun pada 2011 tetapi pelaksanaan mundur pada 2012.
Selain itu, PTPP juga menganggarkan penggunaan capex untuk pembangunan hotel di Bandung, Jawa Barat. Pembangunan hotel di Bandung itu membutuhkan dana sekitar Rp 70 miliar.
Dana capex tahun depan berasal dari dana internal perusahaan, yang merupakan sisa dari hasil penawaran umum saham perdana yang sudah dilakukan PTPP di 2010 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News