kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

PTPP menaikkan target pendapatan dan laba 2013


Rabu, 13 November 2013 / 16:54 WIB
PTPP menaikkan target pendapatan dan laba 2013
ILUSTRASI. Daftar HP Xiaomi yang Dapat Update MIUI 13 Batch ke-2, Mana yang Belum Kebagian?


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Jika emiten lain ramai-ramai memangkas target pendapatan, maka hal ini tak berlaku bagi PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP). Emiten pelat merah itu justru menaikkan target pendapatannya.

Semula, emiten ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 10,3 triliun dengan laba bersih Rp 307 miliar. "target pendapatannya naik menjadi Rp 12,3 triliun, sementara laba bersihnya menjadi Rp 407 miliar," ujar Tumiyana, Direktur Keuangan PTPP, (13/11).

Dia menambahkan, revisi dilakukan atas dasar perolehan beberapa proyek baru yang akan dikerjakan perusahaan. Beberapa proyek tersebut adalah proyek EPC PLTGU Tanjung Uncang, PLTU Duri Riau, PLTG Bangkanai 160 mw, Bandara Kualanamu, Tol Cikampek Palimanan.

Seiring dengan proyek baru yang diperoleh, jumlah kontrak baru PTPP juga meningkat menjadi Rp 13,93 triliun per Oktober lalu. Bandingkan dengan jumlah kontrak baru PTPP per September yang senilai Rp 13,1 triliun.

Jika melihat track record seperti ini, manajemen memproyeksikan tahun depan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih masing-masing naik sebesar 20% dan 25%. "Soalnya, pasar properti di Indonesia berpotensi tumbuh paling tidak hingga lima tahun ke depan," pungkas Tumiyana.

Informasi saja, pendapatan PTPP per September 2013 sebesar Rp 7,25 triliun. Angka ini naik 84% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 3,94 triliun. Sementara laba bersihnya Rp 218,35 miliar, naik 107%.

Tumiyana menambahkan, kenaikan target laba bersih ini merupakan buah positif dari raihan pendapatan perseroan pada kuartal tiga tahun ini. Tercatat pendapatan perseroan tumbuh 84,03% menjadi Rp 7,25 triliun, bandingkan dengan raihan pendapatan usaha perseroan pada kuartal tiga tahun lalu yang hanya membukukan angka Rp 3,94 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×