kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp 30,2 Triliun Hingga November 2023


Selasa, 02 Januari 2024 / 13:13 WIB
PTPP Kantongi Kontrak Baru Rp 30,2 Triliun Hingga November 2023
ILUSTRASI. PTPP target perolehan kontrak baru sebesar Rp 34,5 triliun di sepanjang tahun 2023


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persro) Tbk (PTPP) mengantongi nilai kontrak baru sebesar Rp 30,2 triliun hingga periode November 2023. Mayoritas perolehan kontrak tersebut berasal dari proyek pemerintah. 

Perusahaan konstruksi pelat merah ini menetapkan target perolehan kontrak baru sebesar Rp 34,5 triliun di sepanjang tahun 2023. Artinya, pencapaian hingga bulan November sudah memenuhi 87,5% dari target yang ditetapkan perusahaan. 

Sekretaris PTPP Bakhtiyar Efendi menyatakan, perolehan kontrak baru PTPP hingga November 2023 utamanya ditopang oleh proyek pemerintah dengan porsi 41%, kemudian disusul proyek BUMN dan proyek swasta masing-masing sebesar 34% dan 25%. 

Namun demikian, PTPP sendiri  akan terus mengikuti tender tidak terbatas.

Baca Juga: PTPP Targetkan Kenaikan Pendapatan hingga 10% pada Tahun Depan

“Namun tetap berfokus pada market APBN, BUMN dan swasta yang prospektif serta memaksimalkan tender dengan proyek yang disertai Uang Muka (UM) agar tidak memberatkan cashflow di awal proyek,” ungkap Bakhtiyar, kepada Kontan.co.id, Selasa (2/12).

Menurutnya, peluang proyek pemerintah juga cukup besar ke depannya. Hal ini seiring dengan peningkatan anggaran infrastruktur pada APBN 2024 sebesar 5,8% menjadi Rp 422,7 triliun. 

“Tentunya hal ini meningkatkan optimisme perusahaan baik dalam mendukung penyelesaian proyek infrastruktur prioritas seperti IKN dan Proyek Strategis Nasional,” jelasnya. 

Sebagai strategi pertumbuhan ke depan, PTPP akan berfokus memperkuat core business perusahaan di sektor konstruksi terutama di segmen infrastruktur dan gedung, serta lebih selektif dan pruden pada aspek investasi namun tetap mengoptimalkan aset eksisting, seperti perumahan, apartemen, hotel, dan komersial. 

 

Selain itu, PTPP akan melakukan akselerasi divestasi dan optimalisasi cash flow dengan tetap mengedepankan inovasi, lean construction, memperkuar risk management dan tata kelola perusahaan

Mengutip catatan KONTAN, PTPP menargetkan pertumbuhan nilai proyek sebesar 5% di tahun 2024. Proyek yang dikerjakan PTPP pada tahun 2024 tidak akan jauh dari area infrastruktur, gedung, dan engineering procurement construction (EPC).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×