kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.690.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   35,00   0,21%
  • IDX 6.636   18,15   0,27%
  • KOMPAS100 963   0,22   0,02%
  • LQ45 750   -3,09   -0,41%
  • ISSI 206   1,44   0,70%
  • IDX30 391   -0,88   -0,23%
  • IDXHIDIV20 470   -5,41   -1,14%
  • IDX80 109   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 113   0,06   0,05%
  • IDXQ30 128   -0,77   -0,60%

PTPP Catat Laba Bersih Turun 13,65% ke Rp 416,65 Miliar di Tahun 2024


Jumat, 07 Maret 2025 / 12:30 WIB
PTPP Catat Laba Bersih Turun 13,65% ke Rp 416,65 Miliar di Tahun 2024
ILUSTRASI. Laba bersih PT PP Tbk (PTPP) turun 13,65% menjadi Rp 416,65 miliar di tahun 2024


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan penurunan laba bersih di tengah kenaikan pendapatan sepanjang tahun 2024.

Melansir laporan keuangan di laman resminya, PTPP membukukan pendapatan sebesar Rp 19,81 triliun di tahun 2024. Raihan itu naik 7,3% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 18,46 triliun.

Secara rinci, segmen jasa konstruksi menyumbang mayoritas ke pendapatan tahun lalu, yaitu sebesar Rp 16,17 triliun. Disusul segmen EPC sebesar Rp 2,05 triliun, segmen properti dan realty Rp 795,18 miliar, dan segmen pendapatan keuangan atas konstruksi aset keuangan konsesi Rp 322,77 miliar.

Lalu, segmen persewaan peralatan berkontribusi Rp 112,85 miliar, segmen pracetak Rp 98,59 miliar, segmen energi Rp 87,86 miliar, segmen jalan tol Rp 83,76 miliar, dan segmen jasa pertambangan Rp 75,92 miliar.

Sayangnya, beban pokok pendapatan PTPP naik dari Rp 16,08 triliun di tahun 2023 menjadi Rp 17,17 triliun di tahun 2024.

Baca Juga: Lampaui Target, Pembangunan Jalan Lintas Selatan Lot 2 oleh PTPP Capai 69,86%

Alhasil, laba kotor tercatat Rp 2,63 triliun pada tahun lalu, masih naik 10,52% dari Rp 2,38 triliun di tahun 2023.

Dilihat dari neraca laba rugi dan penghasilan, terdapat sejumlah catatan yang mengindikasikan penyebab penurunan laba emiten BUMN Karya ini di tahun 2024.

Pertama, pos beban keuangan naik dari Rp 1,20 triliun di akhir 2023 menjadi Rp 1,89 triliun di akhir 2024.

Kedua, pos beban lainnya tercatat menjadi Rp 1,13 triliun per 31 Desember 2024, naik dari Rp 401,60 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Ketiga, pos beban pajak penghasilan bersih naik dari Rp 22,11 miliar per akhir 2023 menjadi Rp 118,27 miliar per akhir 2024.

Keempat, PTPP mengalami rugi Rp 64,37 miliar di pos pengukuran kembali atas program imbalan pasti di tahun 2024. Sebelumnya, pos ini terisi Rp 77,87 miliar di tahun 2023.

Terakhir, perseroan mengalami rugi komprehensif lain tahun berjalan sebesar Rp 17,91 miliar per akhir tahun lalu. Pada 2023, pos ini terisi Rp 85,15 miliar.

Laba bersih PTPP pun akhirnya tercatat sebesar Rp 415,65 miliar di tahun 2024, tergerus 13,65% yoy dari Rp 481,37 miliar di tahun sebelumnya.

Oleh karenanya, laba per saham dasar menjadi Rp 67 di tahun 2024, dari sebelumnya Rp 78 di tahun 2023.

Baca Juga: Progres Terminal Kalibaru Tahap 1B Pelabuhan Tanjung Priok Garapan PTPP Capai 75%

Per 31 Desember 2024, PTPP punya jumlah aset Rp 56,58 triliun. Ini turun dari Rp 56,52 triliun per 31 Desember 2023.

Jumlah liabilitas perseroan sebesar Rp 41,33 triliun di akhir Desember 2024, turun dari Rp 41,38 triliun di akhir Desember 2023. Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 15,25 triliun sepanjang 2024, turun dari Rp 15,14 triliun di akhir tahun 2023.

PTPP memiliki kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp 4,18 triliun di akhir Desember 2024, turun dari Rp 4,17 triliun di periode sama tahun sebelumnya.

Selanjutnya: Ilmuwan Peringatkan Fenomena yang Dapat Membawa Manusia Kembali ke Zaman Kegelapan

Menarik Dibaca: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Kota Jakarta Selatan dan Wilayah di Sekitarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×