Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) akan menerbitkan surat utang untuk refinancing dan modal kerja. Emiten BUMN ini akan menawarkan total Rp 2 triliun surat utang yang terdiri atas obligasi dan sukuk.
PTPP menawarkan Obligasi Berkelanjutan III PTPP dengan target dana total Rp 3 triliun. Pada tahap pertama, emiten konstruksi ini akan menerbitkan obligasi Rp 1,5 triliun.
PTPP juga menawarkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PTPP dengan target dana Rp 1 triliun. Pada tahap pertama, PTPP akan menerbitkan sukuk Rp 500 miliar.
Berdasarkan prospektus ringkas yang diterbitkan pada Rabu (9/6), PTPP akan menggunakan dana hasil penerbitan sebesar Rp 1,04 triliun untuk melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan II PTPP Tahap I tahun 2018 Seri A. "Sisanya akan digunakan sebagai modal kerja sesuai dengan bidang usaha PTPP di jasa konstruksi, terutama untuk pembayaran upah pekerja, supplier material, dan vendor subkontraktor," ungkap PTPP dalam prospektus.
Baca Juga: Pembenahan Utang BUMN Karya Perlu Upaya Khusus
Direktur Utama PTPP Ir. Novel Arsyad menjelaskan, Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB), Obligasi Berkelanjutan III sebesar Rp 3 triliun ini akan dilaksanakan dalam dua tahap. “Dana yang berhasil dihimpun nantinya akan dialokasikan sebesar 69% untuk refinancing dan 31% untuk modal kerja perusahaan,” ucap Novel.
Pada tahap pertama ini, PTPP menawarkan dua seri obligasi. Seri A memiliki jangka waktu tiga tahun dengan indikasi kupon sebesar 8,25%-9,25%. Kedua, Seri B dengan jangka waktu lima tahun dengan indikasi kupon sebesar 8,75%-9,75%. Obligasi Berkelanjutan ini telah mendapatkan peringkat atau rating idA (Single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
PTPP menunjuk empat perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi atau joint lead underwriters, yakni PT Mandiri Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT BNI Sekuritas dan PT Samuel Sekuritas. Untuk Profesi Penunjang, PTPP menunjuk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR).