kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Anggaran infrastruktur 2022 dipangkas, begini kata analis soal nasib BUMN Karya


Jumat, 04 Juni 2021 / 08:00 WIB
Anggaran infrastruktur 2022 dipangkas, begini kata analis soal nasib BUMN Karya


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022 difokuskan untuk pemulihan ekonomi dan kesehatan. Dus, anggaran infrastruktur tahun depan dikurangi.

Penurunan anggaran infrastruktur ini tercermin pada penurunan alokasi anggaran untuk dua kementerian yang fokus pada infrastruktur yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan (Kemhub).

Adapun pagu anggaran PUPR menjadi Rp 100,46 triliun, padahal pagu tahun ini sebesar Rp 131,81 triliun. Sedangkan pagu anggaran Kemhub menjadi 32,93 triliun dari Rp 33,2 triliun.

Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian menjelaskan pagu ini mengalami penurunan lantaran pandemi Covid-19 menyebabkan ruang fiskal mengalami tekanan alias menyempit. Penurunan pagu ini diprediksi juga bakal menjadi sentimen negatif bagi emiten konstruksi.

"Kami yakin pagu indikatif akan memberikan sentimen negatif ke sektor konstruksi. SWF tetap menjadi faktor X yang membantu pembiayaan infrastruktur di tengah keterbatasan anggaran pemerintah," jelas Joey, Kamis (3/6).

Baca Juga: Sudah naik 0,99%, IHSG diproyeksi masih melanjutkan penguatan di akhir pekan

 




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×