kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Anggaran infrastruktur 2022 dipangkas, begini kata analis soal nasib BUMN Karya


Jumat, 04 Juni 2021 / 08:00 WIB
Anggaran infrastruktur 2022 dipangkas, begini kata analis soal nasib BUMN Karya


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022 difokuskan untuk pemulihan ekonomi dan kesehatan. Dus, anggaran infrastruktur tahun depan dikurangi.

Penurunan anggaran infrastruktur ini tercermin pada penurunan alokasi anggaran untuk dua kementerian yang fokus pada infrastruktur yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan (Kemhub).

Adapun pagu anggaran PUPR menjadi Rp 100,46 triliun, padahal pagu tahun ini sebesar Rp 131,81 triliun. Sedangkan pagu anggaran Kemhub menjadi 32,93 triliun dari Rp 33,2 triliun.

Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian menjelaskan pagu ini mengalami penurunan lantaran pandemi Covid-19 menyebabkan ruang fiskal mengalami tekanan alias menyempit. Penurunan pagu ini diprediksi juga bakal menjadi sentimen negatif bagi emiten konstruksi.

"Kami yakin pagu indikatif akan memberikan sentimen negatif ke sektor konstruksi. SWF tetap menjadi faktor X yang membantu pembiayaan infrastruktur di tengah keterbatasan anggaran pemerintah," jelas Joey, Kamis (3/6).

Baca Juga: Sudah naik 0,99%, IHSG diproyeksi masih melanjutkan penguatan di akhir pekan

 



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×