Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pengelola investasi (LPI) alias sovereign wealth fund (SWF) bakal segera terealisasi. Lembaga yang akan dinamakan Indonesia Investment Authority (INA) akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur terutama proyek yang sudah beroperasi dan menghasilkan pendapatan seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, dan rencana proyek pengembangan 10 kota metropolitan.
Emiten konstruksi pelat merah PT PP Tbk (PTPP) menjadi salah satu yang ketiban berkah. Pasalnya PTPP diproyeksikan bakal fokus menggarap bidang bandara, pelabuhan, dan pembangkit listrik. Adanya SWF akan memudahkan PTPP mencari pendanaan dalam pembangunan proyek tersebut.
Baca Juga: Rekomendasi netral untuk saham BUMN konstruksi, ini alasannya
Kendati demikian, Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa masih menunggu kepastian fungsi utama dari SWF apakah akan bertindak sebagai investor langsung ataupun dikemas dalam bentuk pembelian reksadana penyertaan terbatas (RDPT). Namun pastinya, terbentuknya SWF ini akan membantu PTPP mendapatkan pendanaan melalui recycling asset.
"Untuk aset yang akan ditawarkan, PTPP mengutamakan pada aset-aset investasi dengan share perusahaan yang cukup besar atau mayoritas," kata Yuyus, Rabu (20/1).
Baca Juga: Perolehan kontrak sesuai target, analis tetap sarankan hold saham PTPP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News