Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tetap maju untuk mengikuti tender proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumatera Selatan 9 & 10. BUMN batubara ini pun telah memiliki calon mitra asing.
"Kami belum bisa disclose identitas mitra kami," ujar Milawarma, Direktur Keuangan PTBA, Rabu (27/11).
Sekedar mengingatkan, PLTU mulut tambang Sumsel 9 & 10 memiliki total kapasitas 1.800 mega watt (MW). Perinciannya, PLTU Sumsel 9 berkapasitas 2x600 MW, PLTU Sumsel 10 sebesar 1x600 MW. Nilai proyek keduanya ditaksir mencapai US$ 3 miliar.
Pada mega proyek ini, PTBA ingin menjadi pemilik mayoritas. Namun, hal itu akan disesuaikan dengan kondisi keuangan perseroan. Informasi saja, saat ini, kas menganggur perseroan masih mencapai Rp 3,5 triliun.
Perusahaan juga masih memiliki modal dari treasury stock yang nilainya setara dengan Rp 1,7 triliun. Tresuri stock ini berasal dari aksi buyback yang berakhir Juni 2013 lalu. Sesuai aturan yang berlaku, saham tresuri tersebut akan dilepas tiga tahun mendatang.
Nilainya, kata Milawarma, bisa lebih tinggi dari Rp 1,7 triliun. Pasalnya, ketentuan pelepasan saham tresuri harus lebih tinggi dari harga buyback.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News