kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PTBA dirikan anak usaha bidang energi


Kamis, 16 April 2015 / 11:17 WIB
PTBA dirikan anak usaha bidang energi


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membentuk anak perusahaan di bidang energi, PT Bukit Energi Investama (BEI). PTBA mendirikan BEI dengan kepemilikan 99,01% saham dan nilai penyertaan Rp 10 miliar. Adapun sisa kepemilikan sebesar 0,99% dipegang oleh Yayasan Keluarga Besar Bukit Asam dengan nilai penyertaan Rp 100 miliar.

PTBA berambisi menjadi perusahaan energi kelas dunia. Untuk itu perseroan memandang perlu memiliki anak perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha energi, pengembangan PLTU, kontraktor Engineering Procurement Construction (EPC), kontraktor Pengoperasian dan Pemeliharaan, pengolahan hasil tambang, industri kimia, serta barang-barang dari bahan kimia yang meliputi pengelolaan, pembuatan, dan pemrosesan bahan kimia. "Dengan pembentukan Bukit Energy, PTBA berharap dapat mengembangkan masing-masing peluang bisnis dengan lebih fokus dan lebih profesional" ujar Sekretaris perusahaan PTBA, Joko Pramono dalam keterangan resmi, Rabu (15/4).

Saat ini PTBA sudah mengoperasikan PLTU 3 x 10 MW di mulut tambang Tanjung Enim, Sumatera Selatan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. PTBA juga memiliki PLTU 2 x 8 MW di Pelabuhan Tarahan, Bandar Lampung guna mendukung operasional pelabuhan. Sementara PLTU Banjarsari 2 x 110 MW di mulut tambang Lahat, Sumatera Selatan kini masih menunggu tersambung dengan jaringan interkoneksi Sumatera Bagian Selatan milik Perusahaan Listrik Negara.

Selanjutnya, di semester II-2015 PTBA akan mulai membangun PLTU Bangko Tengah 2 x 620 MW di mulut tambang Tanjung Enim. Kemudian ada PLTU Peranap 800-1200 MW di mulut tambang Indragiri Hulu Riau yang saat ini dalam tahap review feasibility study dan PLTU Inalum 1.000 MW di Sumatera Utara yang sedang dalam tahap feasibility study.

BEI nantinya juga akan dikembangkan untuk pengelolaan energi lainnya, seperti pengelolaan bisnis gas metan batubara alias coal bed methane (CBM), khususnya di wilayah operasi Tanjung Enim yang rencananya mulai beroperasi tahun 2016. Adapun kapasitasnya setara dengan kebutuhan bahan bakar untuk PLTU berkapasitas 250 MW.

PTBA juga sedang mempersiapkan akuisisi perusahaan asal Australia, Ignite Energy Resources Ltd. Perusahaan tersebut menguasai teknologi batubara cair, cat HTR, dan coal upgrading. PTBA berharap hasil due dilligence kajian akuisisi ini keluar sebelum akhir semester I-2015. Dengan demikian, PTBA bisa memutuskan proses selanjutnya, termasuk komposisi kepemilikan saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×