Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Perusahaan pertambangan, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) ingin meningkatkan target penjualan tahun 2017 menjadi sebesar 27,29 juta ton. Angka ini naik 31% dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 sebesar 20,75 juta ton.
Dengan komposisi 15,93 juta ton untuk memenuhi permintaan domestik atau setara dengan 58% dari total target penjualan. Sementara rencana ekspor sebesar 11,36 juta ton, atau 42% dari target penjualan.
Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin menyatakan kenaikan target tersebut, seiring dengan meningkatnya permintaan batubara. Dia juga mencatat adanya permintaan dari pasar ekspor. Katanya, ada beberapa pasar yang saat ini sedang dimasuki, diantaranya seperti China.
PTBA akan mulai melakukan penetrasi ke pasar ekspor. Seperti untuk menenuhi permintaan dari Vietnam, Kamboja, Filipina, India, dan China. "Dengan kondisi harga batu bara yang mulai membaik, Kami merencanakan membuka pasar baru. Kami juga keluarkan produk baru berupa batu bara kalori menengah," ujar Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin dalam paparan pers, Kamis (20/4).
Untuk mendukung penjualan tersebut, PTBA merencanakan produksi dan pembelian batu bara sebesar 27,09 juta ton. Angka ini naik 30% dari realisasi tahun sebelumnya sebesar 20,82 juta ton. Untuk produksi, yakni sebesar 24,07 juta ton. Sedangkan untuk pembelian, yakni sebesar 3,03 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News