Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stabilnya harga komoditas timah membuat margin PT Timah Tbk (TINS) menebal. Emiten pelat merah tersebut optimistis mampu mencatat lesatan laba bersih hingga akhir tahun ini.
"Target laba bersih kami tahun ini naik dua kali lipat," ujar Sekretaris Perusahaan TINS Amin Haris kepada Kontan.co.id, Senin (15/1).
Asal tahu saja, TINS memperkirakan laba bersih sepanjang 2017 sekitar Rp 500 miliar. Dengan kenaikan dua kali lipat atau setara sekitar 100%, maka laba bersih TINS tahun ini bisa mencapai Rp 1 triliun.
Efek harga komoditas timah yang stabil sejatinya sudah tercermin pada kinerja TINS selama sembilan bulan 2017.
Pada periode ini, TINS mencatat laba bersih Rp 300,57 miliar, melesat 493% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 50,65 miliar.
Lonjakan laba bersih tersebut terjadi akibat kenaikan rata-rata harga jual TINS lebih dari 20% menjadi US$ 20.000-US$ 23.000 per metrik ton (mt) sepanjang 2017 dari sebelumnya sekitar US$ 18.000/mt pada 2016.
"Tahun ini kami perkirakan rata-rata harga jual timah masih di kisaran itu," tambah Amin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News