kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PSBB Jakarta berlaku lagi, ini saham-saham pilihan Mirae Asset Sekuritas


Senin, 14 September 2020 / 13:31 WIB
PSBB Jakarta berlaku lagi, ini saham-saham pilihan Mirae Asset Sekuritas
ILUSTRASI. Penerapan PSBB kali ini akan lebih lunak dibandingkan dengan PSBB jilid pertama.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini (14/9), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memberlakukan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Meski demikian, Analis Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya dan Emma A. Fauni menilai penerapan PSBB kali ini akan lebih lunak dibandingkan dengan PSBB jilid pertama yang berlangsung 10 April hingga 3 Juni 2020 kemarin.

Hariyanto dan Emma membeberkan, ada tiga poin utama yang membedakan antara PSBB jilid kedua dengan PSBB transisi. Pertama, area rekreasi, taman, dan fasilitas umum sekarang. Kedua, rasio orang yang bekerja dari kantor atau work from office (WFO) tidak boleh melebihi 25% dari kapasitas di kantor bisnis non-esensial (sebelumnya rasio maksimum adalah 50% saat masa transisi PSBB). Ketiga, restoran dan kafe tidak diizinkan untuk melayani makan di tempat, tetapi dapat melayani pesanan untuk dibawa pulang dan pesan antar. Selain perbedaan tersebut, sisanya relatif sama dengan aturan pada masa transisi PSBB.

“Yang mengejutkan, penerapan kembali PSBB ini jauh lebih lunak dari apa yang diekspektasikan pasar. Karena pada 9 September 2020, Gubernur DKI Jakarta mengindikasikan bahwa ibukota akan menjalani PSBB yang sama seperti PSBB pertama,” tulis Hariyanto dan Emma dalam riset, Senin (14/9).

Sehingga, Mirae Asset Sekuritas memperkirakan dampak negatif dari PSBB di Jakarta terhadap kegiatan ekonomi seharusnya jauh lebih minim daripada PSBB penuh pertama yang diterapkan pada kuartal kedua 2020. Oleh karena itu, dampak PSBB terhadap earning per share (EPS) emiten juga seharusnya lebih minim dari yang dicemaskan pasar.

Baca Juga: IHSG menguat saat PSBB Jakarta diterapkan kembali, ini sebabnya

Mirae Asset mempertahankan saham pilihan utama saat ini yang condong ke emiten barang-barang konsumsi, semen, dan emiten berbasis komoditas seperti crude palm oil atau CPO, timah, nikel, dan emas.  Sejumlah  saham pilihan Mirae Asset meliputi  PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood  CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Semen Indonesia Tbk ( SMGR), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Timah Tbk (TINS), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Hariyanto dan Emma menilai, ICBP dan INDF seharusnya akan terus membukukan kinerja positif selama PSBB saat ini karena aturan bekerja dari rumah seharusnya berdampak positif bagi permintaan bahan pokok.

Sementara saham sektor komoditas cukup diunggulkan karena operasional saham-saham tersebut tidak akan terganggu. Selain itu, emiten komoditas akan menikmati kenaikan positif dalam harga jual komoditas diiringi dengan nilai tukar Rupiah yang saat ini melemah, yang saat ini nyaris menyentuh Rp 15.000 per dolar AS. 

Baca Juga: IHSG naik 2,24% ke 5.134 pada akhir sesi I, Senin (14/9), sektor properti melesat 5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×