kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PSBB berlaku, ini rekomendasi saham Matahari Department Store (LPPF)


Selasa, 22 September 2020 / 04:55 WIB
PSBB berlaku, ini rekomendasi saham Matahari Department Store (LPPF)


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Tak hanya pendapatan, LPPF pada semester I-2020 juga tercatat merugi Rp 357,9 miliar, padahal periode yang sama sebelumnya LPPF berhasil mengantongi laba bersih Rp 1 triliun. Kendati demikian, LPPF masih berhasil membukukan kenaikan margin laba kotor menjadi 61,4% dibanding kuartal I-2019 yang sebesar 59,2% seiring LPPF tidak banyak menerapkan program diskon untuk menggenjot trafik toko.

Meski kinerja LPPF pada kuartal II-2020 sangat buruk, Christine optimistis memasuki paruh kedua tahun ini kinerja LPPF akan pulih secara bertahap. Selain kondisi perekonomian yang mulai pulih, Christine menyebut manajemen LPPF juga telah mengambil langkah untuk memperbaiki kinerja top line. Mulai dari menghilangkan merek-merek yang kinerjanya kurang baik dan mengurangi working capital.

Christine menambahkan, di tengah upaya penutupan beberapa gerai yang kinerjanya kurang memuaskan hingga Juli, Matahari Department Store juga tetap membuka tiga gerai baru pada Mei dan Juli. Kini, Matahari mengelola 154 gerai yang beroperasi di 76 kota. Gerai-gerai baru tersebut dinilai Christine hadir dengan pembaharuan seperti penyederhanaan kategori produk, mengelompokkan produk berdasarkan demografinya, hingga penyediaan ruang lebih berdasarkan analisis kontribusi penjualan.

“Gerai baru ini justru berhasil menarik lebih banyak pengunjung dibanding ekspektasi mereka. Sementara proses restrukturisasi gerai baru berjalan 90% sehingga terlalu dini untuk menilai seperti apa dampak restrukturisasi tersebut. Tapi kami menilai tahun depan akan jadi tahun yang lebih baik untuk LPPF seiring pemulihan ekonomi dan imbas restrukturisasi,” sambung Christine.

Baca Juga: Saham emiten ritel kompak menguat terdorong sentimen BLT untuk pekerja

Christine memproyeksikan Matahari Department Store pada tahun ini akan membukukan pendapatan sebesar Rp 4,89 triliun dan mencatat rugi sebesar Rp 218,3 miliar. Ini karena peluang kenaikan penjualan LPPF jelang akhir tahun serta proses restrukturisasi yang membuahkan hasilnya pada 2021. Dengan 2020 menjadi tahun low base, Mirae memproyeksikan pendapatan LPPF bisa tumbuh hingga 64% pada 2021 mendatang.

Sentimen positif saham LPPF adalah menjadi salah satu saham yang masuk ke delam indeks FTSE small caps. Robert menilai masuknya LPPF ke indeks tersebut cukup menarik. Ketika saham LPPF masuk ke indeks artinya saham LPPF jadi salah satu saham yang akan masuk dalam radar manajer investasi.

Robert menilai dari segi fundamental, LPPF sebenarnya masih punya kondisi yang baik. Hal ini tercermin dari segi cash yang masih melimpah serta utang Matahari Department Store yang tidak terlalu besar.

Hanya saja, dari segi operasional masih belum cukup baik, khususnya di tahun ini yang memang berat. “Jadi saham LPPF untuk saat ini sebenarnya menarik karena harga yang sudah turun cukup dalam dan valuasinya yang murah. Oleh karena itu, saham LPPF bisa jadi pilihan menarik untuk trading jangka pendek,” tambah Robert.

Selanjutnya: PSBB berpotensi kembali jadi pil pahit bagi Matahari Department Store (LPPF)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×