kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Prudent Capital jual 13,47% saham MASA


Kamis, 14 Oktober 2010 / 10:20 WIB
ILUSTRASI. Dekorasi Macrame


Reporter: Abdul Wahid Fauzie, Ade Jun Firdaus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rumor tentang pembelian saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) oleh PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) yang berhembus sejak awal bulan ini, mendekati kenyataan. Data kepemilikan saham yang dirilis PT Kustodian Sentral Efek Indonessia (KSEI) pada awal pekan ini memperlihatkan telah terjadi perpindahan kepemilikan saham produsen ban merek Achilles tersebut dalam jumlah yang signifikan.

Mengutip data kepemilikan saham per tanggal 11 Oktober 2010 yang dirilis KSEI, Prudent Capital Limited sebagai salah satu pemegang saham MASA telah menjual kepemilikannya. Jumlah saham MASA yang dijual Prudent sebanyak 824 juta saham, atau setara dengan 13,47% dari total saham MASA yang diperdagangkan di bursa.

Alhasil, saham MASA yang dimiliki Prudent Capital kini hanya tersisa 0,01% . Penjualan saham ini sendiri telah terlaksana pada tanggal 11 Oktober 2010 silam.
Namun belum jelas saham MASA itu kini berada di tangan siapa. Hanya saja, jika penjualan dilakukan sesuai dengan harga penutupan kala itu, di level Rp 355 per saham, berarti pembeli saham MASA mengeluarkan dana hingga Rp 292,5 miliar.

"IMAS sudah membeli saham MASA sekitar 13%," tegas seorang sumber KONTAN. Sayang, ia enggan menjelaskan lebih detil pembelian saham ini. Ia hanya mengatakan, pembelian tersebut akan terus terjadi secara bertahap, hingga IMAS memiliki hingga 20%-25% saham MASA.

Direktur Utama IMAS Gunadi Sinduwinata, saat dihubungi KONTAN, menolak memberikan klarifikasi mengenai spekulasi pembelian saham MASA. "Maaf saya sedang meeting," tutur dia, Rabu (13/11). Namun saat pertama kali rumor ini muncul di bursa, Gunadi menyatakan, IMAS belum mengkaji rencana pembelian saham MASA.
Pada 12 Oktober 2010, Direktur Utama MASA Pieter Tanuri sempat membantah kabar pembelian saham MASA oleh IMAS.

Pada penutupan perdagangan Rabu kemarin, harga MASA Rp 370 per saham. Harga ini lebih tinggi 2,78% dibandingkan harga penutupan pada hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×