CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Proyeksi OPEC mengerek harga minyak


Senin, 16 Oktober 2017 / 08:43 WIB
Proyeksi OPEC mengerek harga minyak


Sumber: Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga minyak dunia lanjut reli dari level tertinggi dua pekan di pasar Asia.

Mengutip Bloomberg, Senin (16/10) di pasar Asia, minyak West Texas Intermediate (WTI) di Nymex naik 0,76% dibanding akhir pekan lalu ke level US$ 51,84 sebarel pukul 08.26 WIB.

Pekan lalu, harga minyak melaju 4,4%. Bahan bakar fosil ini bahkan mencetak level tertinggi dua pekan pada Jumat lalu. Ekspektasi OPEC dan Rusia akan melanjutkan pemangkasan produksi berhasil menyokong harga minyak.

Sekretaris Umum OPEC Mohammad Barkindo memperkirakan, permintaan minyak mentah akan naik sekitar 1,2 juta barel per hari hingga 2022 mendatang, dan melambat menjadi 300.000 barel pada 2035 hingga 2040. "Di pasar energi global, bahan bakar fosil mempertahankan peran dominan meskipun seluruh sumber energi menurun hingga 2040," katanya, Minggu, seperti dilansir Bloomberg.

Di sisi lain, sebuah televisi lokal Irak, al-Sumaria melaporkan, Irak telah mengirim pasukan militer untuk mengambil alih ladang minyak di Kota Kirkuk dari militer Kurdi. Ketegangan antara kedua pihak ini mengancam pasokan. Asal tahu saja, ekspor dari ladang minyak tertua ini sekitar 600.000 barel sehari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×