Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah 0,34% ke level 6.459,69 pada perdagangan awal pekan, Senin (11/10).
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan, pergerakan IHSG terlihat sedang melalui fase konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan jangka pendek pada pekan lalu.
Menurut William, potensi penguatan masih terlihat cukup besar mengingat arus capital inflow yang mulai kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia. Pada Senin (11/10), investor asing mencatatkan beli bersih Rp 903,70 miliar di seluruh pasar.
“Namun fluktuasi harga komoditas masih akan memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” ujarnya dalam riset, Senin (11/10).
Baca Juga: Asing catat net buy Rp 903 miliar saat IHSG terkoreksi, saham-saham ini banyak diburu
Ia meramal IHSG akan bergerak dengan rentang 6.336-6.542 pada perdagangan Selasa (12/10). Dia bilang, beberapa saham yang bisa dicermati pada perdagangan Selasa (12/10) seperti BBNI, ENVR, EXCL, AALI, AKRA, TLKM, dan ITMG.
Sementara itu, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menyatakan, IHSG ditutup turun dengan candle bearish. Indikator stochastic potensi dead cross, MACD histogram bergerak positif tapi turun (line bullish) dan volume turun.
Sukarno melanjutkan, IHSG gagal break resistance atau false break. Jika IHSG bergerak bearish dan breakdown 6.458, maka IHSG diperkirakan lanjut turun menuju support 6.392 – 6.416 pada Selasa (11/10). Sebaliknya, apabila mampu bergerak bullish, ada peluang menguji kembali di level 6.506 – 6.514.\
Baca Juga: IHSG ditutup di zona merah pada awal pekan, saham-saham ini banyak dijual asing
Beberapa saham yang menurut Sukarno bisa jadi pilihan pada perdagangan Selasa (12/10) seperti: