Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menunjuk CB&I yang berkedudukan di Amerika Serikat (AS) terkait perjanjian pasokan material kebutuhan revamp furnace pabrik Naphtha Cracker TPIA.
Sebelumnya, kedua pihak telah menandatangani perjanjian basic and detailed engineering services pada awal tahun ini. "Revamp furnace ini diharapkan akan rampung pada kuartal pertama 2020," terang Suryandi Direktur TPIA dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (5/7).
Proyek revamp furnace ini akan dimulai pembangunannya pada kuartal III 2018. Nantinya, proyek ini bisa meningkatkan kapasitas produksi Ethylene perusahaan petrokimia inidari 860 kilo ton per annum (KTA) menjadi 900 KTA, juga meningkatkan kapasitas Propylene dari 470 KTA menjadi 490 KTA, Py-gas dari 400 KTA menjadi 420 KTA, dan Mixed C4 dari 315 KTA menjadi 330 KTA.
"Kapasitas produksi tambahan ini akan memungkinkan TPIA untuk lebih melayani permintaan produk-produk petrokimia di Indonesia," kata Suryandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News