kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dongkrak penjualan Wijaya Karya Beton (WTON)


Rabu, 31 Juli 2019 / 00:04 WIB
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dongkrak penjualan Wijaya Karya Beton (WTON)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON, anggota indeks Kompas100 ini) menorehkan kinerja yang positif pada semester I 2019.  Anak usaha Wijaya Karya (WIKA, anggota indeks Kompas100 ini) ini mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 2,68 % (YoY) menjadi Rp 2,638 triliun. Di periode yang sama tahun 2018, WTON mencatatkan nilai pendapatan sebesar Rp 2,569 triliun.

Berdasarkan penjualan menurut wilayah operasi, wilayah III DKI Jakarta menjadi region dengan penjualan produk beton tertinggi mencapai 801,606 miliar.

Jumlah ini melejit hampir 91% dari periode sebelumnya yang hanya sebesar Rp 420,01 miliar. Sementara penjualan produk beton di wilayah operasi lain cenderung mengalami penurunan.

Wilayah Penjualan I Sumatera Utara misalnya, mengalami penurunan hingga 44,19% menjadi Rp 133,25 miliar. Di periode sebelumnya, penjualan produk beton di Wilayah I Sumatera Utara mampu menembus angka Rp 238,763 miliar.

Baca Juga: Wijaya Karya Beton (WTON) mengejar target kenaikan kinerja 15% tahun ini

Penjualan produk di Wilayah Penjualan VII Sulawesi Selatan juga anjlok 38,2% menjadi Rp 318,49 miliar dari yang sebelumnya mencapai Rp 610,97 miliar.

Selain itu, penjualan produk Wilayah V Jawa Timur merosot hingga 47,8% menjadi 318,491 miliar. Padahal, penjualan produk beton periode sebelumnya di wilayah V mencapai Rp 610,97 miliar.

Ketika dikonfirmasi, Yuherni Sisdwi selaku Corporate Secretary Wijaya Karya Beton (WTON) mengungkapkan alasan di balik fenomena ini. Ia mengaku, naik turunnya penjualan produk beton di masing-masing wilayah penjualan adalah hal yang wajar.

Baca Juga: Laba Wijaya Karya Beton (WTON) naik tipis 3,8% di Semester I-2019

“Ada kalanya di Jawa dan luar Jawa turun naik, produk putar dan non-putar turun naik, ataupun segmen bisnis lainnya,” terang Yuherni. Ia menambahkan, fluktuasi ini selalu terjadi dari kuartal per kuartal maupun dari tahun ke tahun.

Untuk penjualan produk beton yang signifikan di Wilayah III DKI Jakarta, Yuherni menjelaskan hal ini didongkrak penjualan untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Selain itu, penjualan produk beton yang signifikan juga diakibatkan oleh Pelabuhan Kijing di Kalimantan Barat yang menjadi bagian koordinasi Wilayah Penjualan III DKI Jakarta.

Baca Juga: Wijaya Karya Beton (WTON) Membidik Tiga Proyek Besar Senilai Rp 1,9 Triliun

Untuk diketahui, perusahaan produsen beton pracetak ini mencatat kenaikan laba sebesar 3,8% menjadi Rp 166,665 miliar pada paruh pertama 2019. Meski hanya naik tipis, manajemen WTON menargetkan kenaikan kinerja keuangan hingga 15% hingga akhir tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×