Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten konstruksi telah mengumumkan kinerja keuangan 2021. Di tengah ketidakpastian pandemi, para perusahaan konstruksi itu mampu meningkatkan kinerja keuangannya.
Lihat saja, pendapatan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) umbuh 5,89% year on year (yoy )dengan laba bersih melesat 62,13% yoy. Lalu PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mencatatkan pertumbuhan pendapatan 12,45% yoy dan laba bersih 39,53% yoy.
Sebelumnya, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mencatatkan pertumbuhan pendapatan 24,1% yoy dengan rugi bersih yang terpangkas 47,46% yoy.
Analis B-Trade Raditya Pradana memproyeksikan, kinerja apik emiten konstruksi dapat berlanjut di tahun ini. Pasalnya, didukung beberapa katalis kuat.
Baca Juga: Tahun Ini, PP Persero (PTPP) Bidik Kontrak Baru Sebesar Rp 31 Triliun
Pertama, proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Selanjutnya, pada awal tahun Menteri Keuangan telah menyatakan Indonesia menaikkan alokasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) menjadi Rp 455,62 triliun tahun ini dari yang direncanakan sebelumnya Rp 414 triliun.
Anggaran itu meliputi klaster kesehatan Rp 122,5 triliun, perlindungan sosial Rp 154,8 triliun dan penguatan pemulihan ekonomi sebesar Rp 178,3 triliun.
"Pada klaster penguatan pemulihan ekonomi, terselip program pembangunan IKN," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (14/3).
Raditya melihat, kondisi tersebut berpotensi meningkatkan permintaan emiten-emiten konstruksi, karena pasti akan ada permintaan untuk pembangunan Istana Negara, Gedung MPR, dan fasilitas pendukung pemerintahan lainnya di Kalimantan Timur.
Dari sisi harga saham, emiten konstruksi mulai mendapatkan angin segar. Dalam sepekan terakhir harga sahamnya juga meningkat cukup tinggi.
Hal itu tak lepas dari penunjukan kepala Otoritas IKN dan juga rencana groundbreaking IKN yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Harga saham-saham konstruksi seperti PTPP dalam sepekan terakhir mencatatkan kenaikan 23,16%; ADHI naik 15,83%; WEGE 15,76%; WIKA 15,05%; WSKT 11,54%; ACST 9,04%; TOTL 4,83%; dan WTON 8,91%.