Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
Beberapa aksi korporasi lain juga tengah dilakukan oleh PALM di tahun 2024. Di antaranya, transaksi material berupa penandatanganan Perjanjian Amendemen dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Kredit Bergulir yang diberikan oleh United Overseas Bank Limited kepada Perseroan pada 30 Mei 2024.
“Fasilitas dinaikkan dari US$ 75 juta menjadi US$135 juta,” papar Ellen.
Selain itu, melalui Entitas Anak Perseroan, yakni PT Suwarna Arta Mandiri (SAM), PALM juga berencana untuk melakukan Penawaran Tender Sukarela terhadap perusahaan sasaran yaitu PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP).
PALM melakukan tender offer MMLP sebanyak-banyaknya 2,77 miliar saham dengan harga Penawaran Tender Sukarela sebesar Rp350 per saham. Sehingga, nilai total dari Penawaran Tender Sukarela ini maksimal Rp969,30 miliar.
Baca Juga: Provident Investasi (PALM) akan Buyback 162 Juta Saham, Anggarkan Rp 80,61 Miliar
“Sejumlah aksi korporasi yang Perseroan lakukan ini selain untuk menambah permodalan, juga untuk pengembangan bisnis. Sehingga, diharapkan akan berdampak positif bagi kinerja keuangan Perseroan,” ujarnya.
Saat ini, PALM punya portofolio investasi utama di tiga perusahaan terbuka.
Pertama, di PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Jumlah saham yang dimiliki PALM sebanyak 1,34 juta saham dengan harga perolehan Rp 512,53 per saham. Nilai wajar investasi yang dimiliki PALM senilai Rp 3,07 triliun dengan harga per saham Rp 2.280 per saham.
Baca Juga: PALM Tambah Modal Anak Usaha Untuk Bayar Utang Pembelian Saham MBMA ke Boy Thohir Cs
Kedua, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). Jumlah saham yang dimiliki PALM sebanyak 7,97 saham dengan harga perolehan Rp 674,11 per saham. Nilai wajar investasi yang dimiliki PALM senilai Rp 3,92 triliun dengan harga per saham Rp 492 per saham.
Ketiga, MMLP. Jumlah saham yang dimiliki PALM sebanyak 1,61 saham dengan harga perolehan Rp 495,83 per saham. Nilai wajar investasi yang dimiliki PALM senilai Rp 490 miliar dengan harga per saham sebesar Rp 306 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News