kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.199   58,32   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   10,55   0,96%
  • LQ45 877   11,13   1,28%
  • ISSI 220   0,58   0,27%
  • IDX30 448   5,78   1,31%
  • IDXHIDIV20 540   5,39   1,01%
  • IDX80 127   1,30   1,03%
  • IDXV30 134   0,24   0,18%
  • IDXQ30 149   1,59   1,08%

Protelindo Kantongi Fasilitas Kredit dari Bank BNI Sebesar Rp 1 Triliun


Jumat, 10 Juni 2022 / 13:23 WIB
Protelindo Kantongi Fasilitas Kredit dari Bank BNI Sebesar Rp 1 Triliun
ILUSTRASI. PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) adalah anak usaha dari PT Sarana Menara Nusantara Tbk (emiten di bursa efek Indonesia dengan kode saham TOWR). Nilai aset Protelindo per September 2017 mencapai Rp 25,79 triliun Foto: Dok.Protelindo


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) menyepakati perjanjian kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Nilai keseluruhan fasilitas kreditnya mencapai Rp 1 triliun.

Fasilitas kredit ini berlaku untuk jangka waktu 60 bulan sejak tanggal kesepakatan. Waktu penandatanganan perjanjian berlangsung pada Kamis, 9 Juni 2022.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/6), dana pinjaman ini akan digunakan untuk tujuan umum Protelindo.

"Tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Sarana Menara Nusantara atas penandatanganan fasilitas kredit oleh Protelindo," ucap manajemen TOWR.

Baca Juga: Anak Usaha Sarana Menara (TOWR) Kantongi Kredit Rp 3 Triliun dari Bank Mandiri

Sebelumnya, pada 25 Mei 2022, Protelindo, PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (STP) juga menyepakati perjanjian kredit dari Bank Mandiri sebesar Rp 3 triliun. Protelindo dan Iforte merupakan debitur dalam perjanjian ini, sedangkan STP sebagai penanggung.

Kredit tersebut terdiri dari Fasilitas A senilai Rp 2,5 triliun yang hanya dapat digunakan oleh Protelindo serta Fasilitas B senilai Rp 500 miliar yang hanya dapat digunakan oleh Iforte. Fasilitas kredit tersebut berlaku untuk jangka waktu 36 bulan sejak tanggal kesepakatan.

Merujuk keterbukaan informasi BEI, Selasa (31/5), dana pinjaman ini akan digunakan untuk mendukung kebutuhan umum Protelindo dan Iforte.

Baca Juga: Protelindo Beli Aset Tanah di Karang Mulya Senilai Rp 3 Miliar

"Pemberian fasilitas diharapkan dapat menunjang kegiatan usaha Protelindo dan Iforte yang secara konsolidasi juga akan berdampak positif bagi Sarana Menara Nusantara," kata manajemen TOWR.

Sebagai informasi, TOWR menggenggam kepemilikan 99,9997% pada Protelindo secara langsung. Kemudian, Protelindo memiliki 99,99% saham pada Iforte dan 99,96% pada STP secara langsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×