kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Protelindo bakal akuisisi 90% saham SUPR, aset menara Sarana Menara (TOWR) bertambah


Minggu, 12 September 2021 / 17:13 WIB
Protelindo bakal akuisisi 90% saham SUPR, aset menara Sarana Menara (TOWR) bertambah
ILUSTRASI. Setelah akuisisi SUPR, menara telekomunikasi Sarana Menara Nusantara (TOWR) akan bertambah lebih dari 6.000 unit.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan membeli sebagian besar saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR). Saham-saham yang akan dibeli mewakili sekurang-kurangnya 90% dari total modal yang disetor dan ditempatkan dalam Solusi Tunas Pratama.

Wakil Direktur Utama TOWR Adam Gifari mengatakan, setelah akuisisi SUPR, menara telekomunikasi yang dimiliki Sarana Menara Nusantara akan bertambah lebih dari 6.000 unit. "Per 30 Juni 2021, TOWR memiliki 21.575 menara, sementara SUPR memiliki 6.422 menara. Pada saat diselesaikannya akuisisi SUPR, maka TOWR bisa punya sekitar 28.000 menara," kata Adam kepada Kontan.co.id, Minggu (12/9).

Adam menjelaskan, rencana pengambilalihan kepemilikan ini bertujuan untuk mengembangkan usaha serta memperluas jaringan usaha Protelindo. Dengan begitu, Protelindo dapat memperkuat posisinya sebagai pemilik dan operator menara independen yang melayani operator telekomunikasi Indonesia.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham menara di tengah kinerja semester pertama yang solid

Lebih lanjut, keputusan untuk mengakuisisi Solusi Tunas Pratama merupakan implementasi salah satu strategi perusahaan, yakni buy dalam Build, Buy, and Return. Strategi buy memungkinkan Sarana Menara Nusantara untuk bertumbuh secara anorganik melalui akusisi aset-aset perusahaan lain yang sejalan dengan kegiatan operasional.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, Sarana Menara Nusantara memang sudah menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) untuk ekspansi anorganik pada tahun ini. Capex tersebut di luar capex pengembangan organik untuk bisnis menara, fiberisasi, dan konektivitas yang sebesar Rp 3,25 triliun. Sayangnya, Adam belum mau menginformasikan besaran capex ekspansi anorganik tersebut maupun potensi nilai akuisisi SUPR.

Yang jelas, pendanaan untuk akuisisi ini akan bersumber dari kas internal dan pinjaman bank. "Perusahaan memiliki neraca yang kuat dicerminkan oleh rasio leverage net debt dibagi EBITDA yang rendah yaitu 2,2 kali per Juni 2021 dan akses pendanaan dengan biaya yang efisien dari perbankan dengan suku bunga pinjaman di bawah 5% per tahun," tutur Adam.

Baca Juga: Punya valuasi paling menarik, Henan Putihrai jadikan saham TOWR top pick

Sebagai informasi, Protelindo ditetapkan sebagai pihak pembeli saham Solusi Tunas Pratama setelah menjadi pemenang tender/lelang yang berjalan selama kurang lebih empat bulan. Protelindo akan mengambil alih saham-saham tersebut dari 14 penjual yang berbentuk korporasi.

Para penjualan tersebut terdiri dari PT Kharisma Indah Ekaprima, Cahaya Anugerah Nusantara Holdings Limited, Pioneering Networks Investments, Fajarindo Nusantara Holdings, Perdana Indonesia Holdings, Uniperkasa Indonesia Investments, dan Nusantara Connectivity Ventures. Ada juga Puncak Pratama Holdings Limited, Clearwater Insight Investments, Tumbuh Abadi Holdings Limited, Sentral Nusantara Holdings Limited, Great Archipelago Capital, Evergreen Digital Capital, dan Towering Heights Investments Limited.

Pada tanggal 4 September 2021, Protelindo dan para penjual telah menandatangani sale and purchase agreement alias perjanjian jual beli. Penyelesaian rencana pengambilalihan ini akan bergantung pada pemenuhan seluruh kondisi dan persyaratan yang diatur dalam perjanjian jual beli yang ditargetkan dapat selesai selambat-lambatnya 20 hari kerja setelah tanggal perjanjian jual beli.

Setelah transaksi pengambilalihan ini selesai, maka Protelindo akan menjadi pengendali baru Solusi Tunas Pratama, menggantikan PT Kharisma Indah Ekaprima yang saat ini menggenggam kepemilikan sebesar 25,6%. Protelindo juga akan melaksanakan penawaran tender yang wajib dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam POJK 9/2018.

Baca Juga: Ditiup Kabar Akuisisi, Harga Saham TOWR dan TBIG Malah Terkoreksi, Ada Peluang Beli?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×