kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.716   12,00   0,07%
  • IDX 8.699   12,41   0,14%
  • KOMPAS100 1.194   0,21   0,02%
  • LQ45 855   0,70   0,08%
  • ISSI 311   1,10   0,35%
  • IDX30 438   0,18   0,04%
  • IDXHIDIV20 506   0,98   0,19%
  • IDX80 134   0,15   0,11%
  • IDXV30 139   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 139   0,25   0,18%

Prospera AM akan luncurkan reksadana campuran dan terproteksi baru


Rabu, 24 Oktober 2018 / 21:54 WIB
Prospera AM akan luncurkan reksadana campuran dan terproteksi baru
ILUSTRASI. Ilustrasi Reksadana


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - Prospera Asset Management akan meluncurkan dua reksadana baru di November 2018. Michael Tanjung Equity Portofolio Manager Prospera Asset Management mengatakan, pihaknya sudah mengurus draf peluncuruan reksadana baru ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penerbitan reksadana terproteksi dan reksadana campuran.

"Kami meluncurkan reksadana campuran kembali untuk melengkapi produk reksadana yang selama ini ada," kata Michael, Rabu (24/10).

Prospera AM sebelumnya memiliki tiga reksadana saham, dua reksadana campuran, satu rekadana pasar uang, dan dua reksadana obligasi.

Michael mengatakan, reksadana campuran yang akan meluncur bulan depan tersebut cocok bagi investor konservatif karena memiliki benchmark berupa 50% IHSG. Hal ini berbeda dengan produk reksadana campuran yang sebelumnya, yaitu cenderung agresif dengan benchmark 80% IHSG.

Tujuan investasi reksadana tersebut adalah outperform dalam setiap kondisi pasar. "Kami namakan all weather portofolio, tujuannya harus beri positif return di setiap kondisi," kata Michael.

Per September 2018 jumlah dana kelolaan Prospera AM termasuk Discretionary Fund mencapai Rp 2,9 triliun. Michael berharap hingga akhir tahun dana kelolaan reksadana ini bisa tembus Rp 3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×