Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
Meski belakangan harga komoditas sempat mendaki, tapi Sukarno menilai faktor tersebut sudah ter-priced in oleh pelaku pasar. Begitu juga dengan emiten batubara yang sudah diversifikasi ke nikel seperti HRUM yang sudah terefleksi dari pergerakan harga sahamnya saat ini.
Sejauh ini, Sukarno pun menyarankan untuk wait and see terlebih dulu terhadap saham batubara. Rizal punya saran serupa, dia merekomendasikan wait and see sembari menunggu kabar terbaru mengenai pulihnya permintaan dari China sebagai penggerak utama harga komoditas.
Dalam periode yang lebih panjang, Wafi juga menyarankan wait and see sambil mencermati perubahan struktur demand dan supply komoditas global. Secara jangka pendek sampai menengah, bisa selektif untuk trading buy.
Pelaku pasar layak melirik saham ADRO, ITMG, INDY dan UNTR.
Sementara Herditya menyarankan buy on weakness pada saham ITMG (support Rp 24.125, resistance Rp 25.600 dan target harga Rp 26.125 - Rp 26.600), PTBA (support Rp 2.420, resistance Rp 2.600, dan target harga Rp 2.640 - Rp 2.750).
Serta UNTR (support Rp 22.075 , resistance Rp 22.975 dan target harga Rp 23.350 - Rp 24.150).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News