kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Prospek industri reksadana bergantung pada sentimen Covid-19


Kamis, 02 Juli 2020 / 21:06 WIB
Prospek industri reksadana bergantung pada sentimen Covid-19
ILUSTRASI. Uang koin sebagai ilustrasi foto Reksadana. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bergantung pada perkembangan dan penanganan kasus Covid-19, kinerja industri reksadana Tanah Air ke depan diperkirakan masih sama seperti semester I-2020. Harapannya, pemulihan kasus Covid-19 bakal mengangkat kinerja saham, sekaligus memperbaiki prospek kinerja reksadana saham di sisa 2020. 

Data Infovesta Utama Rabu (1/7) menunjukkan kinerja reksadana saham catatkan penurunan yield paling banyak, sekitar 22,12% sejalan dengan penurunan IHSG. Selanjutnya, disusul penurunan reksadana campuran sebanyak 11,34%.

Sebaliknya, kinerja reksadana pasar uang mencatatkan pertumbuhan 2,42%, diikuti reksadana pendapatan tetap tumbuh 2,41%. Didukung kenaikan indeks obligasi korporasi yang naik 2,47% dalam enam bulann terakhir, sedangkan obligasi korporasi tumbuh 2,04%. 

Baca Juga: Tren kinerja reksadana lesu diprediksi berlanjut hingga akhir tahun

"Sampai dengan September 2020, trend (industri reksadana) diperkirakan masih akan tetap sama seperti semester I-2020," kata Direktur Bahana TCW Investment Soni Wibowo kepada Kontan.co.id, Kamis (2/7). 

Adapun untuk reksadana saham, Soni mengungkapkan bahwa sentimen positif baru akan muncul jika jumlah penderita Covid-19 mengalami penurunan. Syarat lainnya, ekonomi nasional bisa dibuka kembali.

"Dengan begitu, earning perusahaan akan membaik, dan saat itulah saham akan unggul," jelasnya. 

Untuk semester II-2020, Soni merekomendasikan reksadana pendapatan tetap, reksadana pasar uang dan pilihan terakhir yakni reksadana saham. Meskipun begitu, Soni menilai reksadana saham belum bisa jadi pilihan menarik saat ini.

Baca Juga: Investor disarankan berani mengatur portofolio lebih agresif di semester dua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×