kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.624   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.093   -24,52   -0,30%
  • KOMPAS100 1.125   -4,40   -0,39%
  • LQ45 823   -1,92   -0,23%
  • ISSI 283   -0,49   -0,17%
  • IDX30 433   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 498   -2,95   -0,59%
  • IDX80 126   0,00   0,00%
  • IDXV30 136   -0,02   -0,01%
  • IDXQ30 139   -0,09   -0,06%

Prospek Indeks LQ45 Ditaksir Cerah pasca Rebalancing, Cermati Rekomendasi Analis


Selasa, 28 Oktober 2025 / 17:42 WIB
Prospek Indeks LQ45 Ditaksir Cerah pasca Rebalancing, Cermati Rekomendasi Analis
Layar menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/10/2025). Bursa Efek Indonesia kembali melakukan kocok ulang atau rebalancing konstituen indeks LQ45 untuk periode November 2025 hingga 30 Januari 2026.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli

Sementara itu, EMTK memperlihatkan perbaikan profitabilitas seiring konsolidasi dan monetisasi ekosistem digital serta media. Di sisi lain, HEAL tetap defensif di tengah berbagai kondisi siklus ekonomi karena meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan masyarakat. 

Adapun, NCKL berada pada jalur strategis dalam hilirisasi nikel nasional dan rantai pasok baterai kendaraan listrik yang menjadi magnet investasi global.

“Perubahan konstituen saat ini lebih mencerminkan penyesuaian teknis, bukan melemahnya sektor tertentu. Khusus sektor keuangan misalnya, keluarnya beberapa nama tidak mencerminkan pergeseran fundamental. Justru sektor ini tetap menjadi pilar utama perekonomian dan pasar modal Indonesia,” imbuh Ekky.

Baca Juga: Asing Net Buy Rp 1,2 Triliun Saat IHSG Ambruk, Cek Saham yang Banyak Dikoleksi

Rekomendasi Saham

Dari sisi rekomendasi, investor disarankan Ekky dapat mencermati beberapa konstituen baru yang memiliki momentum teknikal dan prospek jangka panjang menarik. 

BUMI dilihatnya dapat menjadi opsi trading dengan potensi penguatan menuju level support dan resistance Rp 160–170. EMTK juga menurutnya berada di area yang cukup menarik dengan potensi apresiasi menuju Rp 2.000 dalam jangka panjang. 

Sementara itu, NCKL memiliki peluang untuk melanjutkan tren positif dengan target ke area 1.500 sejalan dengan perkembangan hilirisasi dan permintaan terkait material kendaraan listrik.

Baca Juga: Ini Deretan Investor Asing yang Akumulasi Saham GOTO

Harry merekomendasikan beli saham DSSA, BUMI, NCKL, dan HEAL dengan masing-masing target harga Rp 150.000, Rp 170, Rp 1.300, dan Rp 1.800 per saham.

 

Adapun secara jangka pendek, Nico menilai saham EMTK, HEAL, dan NCKL cukup menarik untuk dikoleksi. Sementara secara jangka panjang, NICO memilih HEAL dengan target harga Rp 1.720.

Selanjutnya: Karyawan Hotel dan Restoran Bebas Pajak Hingga Akhir 2025

Menarik Dibaca: Apakah Cumi Mengandung Kolesterol atau Tidak? Ini Jawabannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×