Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Nikel menurun di tengah kekhawatiran prospek ekonomi global yang masih rapuh. Kekhawatiran ini muncul setelah catatan rapat The Fed menegaskan kembali strategi lambat untuk kenaikan suku bunga.
Mengutip Bloomberg, Kamis (7/4) pukul 11.50 waktu Shanghai, harga nikel kontrak tiga bulan di London Metal Exchange tergerus 0,8% ke level US$ 8.525 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya.
"Meskipun ada sedikit tekanan pada mata uang Dollar AS, sinyal prospek lemahnya ekonomi global dalam jangka panjang yang akhirnya melukai harga logam," ujar Xu Liping, analis Senior HNA Topwin Futures Co di Shanghai, seperti dikutip Bloomberg.
Risalah pertemuan The Fed yang dirilis Rabu (6/4) menegaskan kembali bahwa pembuat kebijakan tidak terburu - buru untuk menaikkan suku bunga di tengah resiko perlambatan ekonomi global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News