Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
Sebagai gambaran, AKRA membukukan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk senilai Rp924.91 miliar sepanjang tahun 2020. Realisasi ini naik 29,6% dari realisasi laba bersih AKRA pada 2019 yang hanya Rp 713,62 miliar.
Hariyanto menyakini, dengan adanya stimulus berupa undang-undang cipta kerja serta dengan penjualan lahan dan bisnis yang berkembang, kinerja AKRA bisa kembali bertumbuh dua digit.
Sebagai bentuk loyalitas terhadap pemegang saham, Haryanto menyebut pihaknya akan mengajukan usulan dividen sebesar Rp 75 per saham dalam rapat umum pemegang saham yang akan digelar 30 April 2021 mendatang. “Jika ini disetujui oleh pemegang saham, maka total dividen untuk tahun 2020 akan mencapai Rp 125 per saham,” pungkas dia.
Selanjutnya: Meski pendapatan turun, laba bersih AKR Corporindo (AKRA) melesat 29,6% di tahun 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News