kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Produsen Imboost, Soho Global Health membidik dana IPO Rp 208 miliar


Kamis, 03 September 2020 / 05:00 WIB
Produsen Imboost, Soho Global Health membidik dana IPO Rp 208 miliar


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Soho Global Health Tbk turut mengantre initial public offering (IPO) bulan ini. Produsen Imboost ini tengah menggelar masa penawaran umum sejak kemarin hingga hari ini, 2-3 September 2020.

Soho Global menargetkan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/9) pekan depan. Dalam perhelatan IPO, Soho Global menawarkan 114,38 juta saham dengan harga penawaran Rp 1.820 per saham. Dengan harga tersebut, perusahaan farmasi dan kesehatan ini akan meraup dana IPO Rp 208,17 miliar.

Selain menawarkan saham ke publik, Soho Global juga mengadakan program alokasi saham karyawan alias employee stock allocation (ESA) dengan alokasi maksimal 50.000 saham atau sebesar-besarnya 0,04% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO. Soho Global juga akan menerbitkan saham baru 51,65 juta untuk program management incentive plan (MIP).

Baca Juga: Morenzo Abadi Perkasa akan meraup dana IPO hingga Rp 41,16 miliar

Tak cuma itu, Soho Global juga akan sekalian mengonversi waran dan surat utang menjadi saham pada rangkaian IPO. Produsen Curcuma Plus ini akan menerbitkan 153,74 juta saham untuk pelaksanaan konversi waran kepada Cascade Creek Pty Limited. Soho Global juga akan menerbitkan 233,52 juta saham untuk konversi convertible notes kepada Medisia Investment Holdings Pte Ltd.

Setelah program alokasi saham dan konversi tersebut, kepemilikan publik pada saham Soho Global akan mencapai 9,01%. Kepemilikan terbesar masih dipegang oleh Eng Liang Tan sebesar 38,38%. Giok Nio Tan dan Kin Nio Tan akan memiliki masing-masing 9,01%. Peserta program MIP akan memiliki 4,07% dan program ESA 0,01%. Sementara Cascade Creek akan memiliki 12,11% dan Medisia sebesar 18,40%.

Baca Juga: Pekan depan empat emiten akan melantai di BEI, simak kata analis berikut

Soho Global akan menggunakan dana IPO setelah dikurangi biaya emisi untuk pinjaman kepada PT Parit Padang Global, perusahaan yang 99,99% sahamnya dimiliki Soho Global. Parit Padang Global akan menggunakan dana ini untuk modal kerja dalam bisnis distribusi seperti pembelian persediaan barang dagang.

Soho Global mencatat pendapatan Rp 5,05 triliun pada tahun lalu. Pendapatan ini naik 10,75% secara tahunan. Sedangkan laba bersih Soho Global melesat 2,4 kali lipat menjadi Rp 118,70 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×