Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatatkan penurunan volume produksi yang cukup signifikan di kuartal I-2017 ke angka 5,4 juta ton.
Penurunan kinerja ini seperti yang dialami emiten penghasil batubara lain. Meski demikan, Analis NH Korindo Raphon Prima berpendapat bahwa dengan harga rata-rata batubara sebesar US$ 67,6 per ton, hal ini cukup mendorong pendapatan ITMG di kuartal 2 2017.
Ini lantaran harga batubara di kuartal pertama tersebut merupakan harga tertinggi sejak 2014 lalu. Selain itu, menurutnya ITMG mampu memperthankan rasio margin yang tinggi di kuartal I-2017. Selain itu, gross margin ITMG bisa dipertahankan di atas angka 30%.
"Kami mengestimasikan bahwa performa ini akan membuat ITMG mampu memertahankan gross margin di tahun 2017 di atas 30%, meskipun rasio pengupasan memiliki potensial untuk naik secara berkala. Harga batubara yang stabil dan portofolio pertambangan yang lebih ramping bakalan membuat ITMG efisien," kata Raphon dalam risetnya.
Raphon mempertahankan target harga ITMG sebesar Rp 22.525 hingga Desember 2017 dengan rekomendasi buy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News