kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Produksi minyak sawit BWPT naik 8%


Senin, 10 Januari 2011 / 21:00 WIB
Produksi minyak sawit BWPT naik 8%


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Meningkatnya jumlah lahan yang menghasilkan membuat hasil produksi minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) milik PT BW Plantation Tbk (BWPT) ikut meningkat. Manajemen BWPT mengklaim produksi CPO mereka sampai akhir tahun 2010 meningkat 8% dari tahun lalu.

JAKARTA. Produksi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) PT BW Plantation Tbk (BWPT) sepanjang 2010 meningkat 8% dari produksi tahun lalu. Menurut Kelik Irwantono, Sekretaris Perusahaan BWPT, produksi CPO BW mencapai 397.528 ton pada 2010. Padahal pada tahun 2009, produksi CPO BWPT hanya mencapai 367.746 ton.

Jumlah lahan yang menghasilkan CPO milik BWPT hingga kini mencapai 15.270 hektar (ha). Sedangkan jumlah lahan tertanam mencapai 52.000 hektar.

Dengan naiknya produksi kelapa sawitnya, BWPT optimis dengan kinerja mereka di tahun 2010 bisa lebih baik. Sebab dari sisi harga jual rata-rata CPO, tahun 2010 juga meningkat 6% menjadi Rp 8 juta per ton.

"Harga jual rata-rata meningkat karena memang harga internasional ikut naik," papar Kelik. Saat ini, harga jual CPO rata-rata di pasar Malaysia Derivatif Exchange tahun 2010 sebesar US$ 840 per ton atau sekitar Rp 7.560 per ton (Rp 9.000 per US$).

Kelik mengharapkan harga jual rata-rata CPO di tahun 2011 paling tidak sama dengan tahun lalu. "Harga rata-rata CPO mungkin bisa mencapai US$ 850 per ton," ujar dia.

Dengan adanya kenaikan harga CPO itu, BWPT juga menargetkan dari sisi produksi bisa meningkat 10% pada tahun ini. Artinya, BWPT menargetkan produksi CPO sekitar 437.481 ton di tahun 2011.

Peningkatan produksi CPO akan ditopang dari penambahan jumlah lahan yang menghasilkan di tahun 2011 sebanyak 4.600 hektar. Total lahan menghasilkan di tahun 2011 mencapai 19.870 hektar.

Rencananya BWPT juga akan menambah lahan tertanam di tahun 2011 sebesar 10.500 hektar. Artinya total lahan tertanam BWPT juga akan menjadi 62.500 hektar.

Untuk menambah lahan tertanam tersebut, BWPT masih mempunyai hasil penerbitan obligasi sebesar Rp 700 miliar. "60% dana obligasi tersebut memang akan kami gunakan untuk ekspansi penambahan lahan," tukas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×