Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT BW Plantations Tbk (BWPT) rupanya berniat menggenjot lebih kencang produksi minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO).
Menurut Managing Directors PT BW Plantation Tbk Iman Faturachman, tahun depan perusahaannya berencana menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) US$ 45 juta. Kemungkinan besar kebutuhan dana sebesar ini semuanya akan ditutupi dari kas internal dan pinjaman.
Menurut Iman, sebenarnya ada dua opsi yang menjadi pilihan pencarian dana eksternal-nya, yakni pinjaman perbankan ataupun obligasi. "Kalau kondisinya bagus, kami akan terbitkan obligasi, semua sangat tergantung dari kondisinya," imbuhnya.
Sayang, Iman enggan mengatakan berapa besar pinjaman yang diincarnya. Pasalnya jumlah ini memang akan sangat tergantung dari kas internalnya. Tapi Iman memperkirakan kasnya hingga akhir tahun kasnya akan sebesar di atas Rp 100 miliar. Artinya, jumlah obligasi yang akan diterbitkan oleh BWPT minimal Rp 200 miliar.
Iman bilang capex ini rencananya akan digunakan untuk membangun satu pabrik baru berkapasitas 60 ton per jam di Kalimantan Timur. Dana pembangunan ini mencapai US$ 14 juta. BWPT juga akan menambah jumlah lahan tanamnya pada tahun depan sebesar 10.000 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Penjualan CPO BWPT Turun
BWPT Mendapat Pinjaman US$ 16 Juta
