Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melaporkan kenaikan kinerja operasional sepanjang periode sembilan bulan pertama 2022.
Total produksi batubara PTBA hingga kuartal ketiga 2022 mencapai 27,7 juta ton, meningkat 21% dibanding kuartal ketiga 2021 yang sebesar 22,9 juta ton.
Dari sisi penjualan, emiten yang berbasis di Sumatra Selatan ini mencatat volume penjualan sampai dengan akhir September 2022 sebanyak 23,5 juta ton, tumbuh 12% secara tahunan.
Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail mengatakan, naiknya kinerja operasional PTBA tidak terlepas dari operational excellence yang dilakukan oleh manajemen.
Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) Catat Laba Bersih Rp 10 triliun per kuartal III-2022, Tumbuh 110%
Selain itu, manajemen juga melakukan cost leadership berupa pengendalian biaya produksi, sehingga produksi batubara bisa terus dioptimalkan.
“Harapannya bisa sesuai dengan target,” papar Arsal dalam paparan publik yang digelar secara virtual, Kamis (27/10).
PTBA mencanangkan angka produksi batubara di level 36,41 juta ton hingga tutup tahun 2022. Sedangkan untuk volume penjualan 2022, PTBA menargetkan sebanyak 37,10 juta ton batubara.
Target ini naik 31% dari realisasi penjualan batubara tahun lalu sebesar 28,37 juta ton.
Emiten pertambangan batubara ini melaporkan laba bersih Rp 10 triliun hingga kuartal ketiga 2022.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Artha Sekuritas Hari Ini (27/10), IHSG Berpeluang Melemah
Jumlah ini naik 110% dibanding periode yang sama di tahun lalu alias secara tahunan atau year-on-year yang senilai Rp 4,8 triliun.
Pencapaian laba bersih PTBA didukung dengan naiknya pendapatan.
Per 30 September 2022, emiten pelat merah ini membukukan pendapatan senilai Rp 31,1 triliun. Realisasi ini meningkat 60% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News