kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Produksi CPO Indonesia kembali tinggalkan Malaysia


Kamis, 19 Januari 2012 / 09:46 WIB
Produksi CPO Indonesia kembali tinggalkan Malaysia
ILUSTRASI. Nilai rapor jadi pengganti UN 2021, berikut informasi tentang SE dari Mendikbud. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww/18.


Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri

KUALALUMPUR. Malaysia, sebagai produsen crude palm oil (CPO) terbesar kedua dunia, mematok produksi CPO sebesar 19 juta ton tahun ini. Target itu naik dari perkiraan produksi tahun 2011 lalu sebesar 18,8 juta ton.

Bernard Dompok, Menteri Industri dan Komoditas, Malaysia menyatakan, kenaikan produksi akan tercapai dari perkebunan kelapa sawit Malaysia yang sudah siap memasuki masa panen.

Selain itu, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Malaysia menargetkan bisa mendulang pendapatan hingga 85 miliar ringgit (US$ 27,4 miliar pada tahun ini.

Namun begitu, Gamal Nasir, Dirjen Perkebunan, Kementerian Pertanian Indonesia menyatakan, kenaikan produksi CPO tahun ini mencapai 25,7 juta ton. Target tersebut lebih tinggi dari realisasi produksi CPO tahun lalu sebesar 22,5 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×