kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Produksi CPO Indonesia kembali tinggalkan Malaysia


Kamis, 19 Januari 2012 / 09:46 WIB
Produksi CPO Indonesia kembali tinggalkan Malaysia
ILUSTRASI. Nilai rapor jadi pengganti UN 2021, berikut informasi tentang SE dari Mendikbud. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww/18.


Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri

KUALALUMPUR. Malaysia, sebagai produsen crude palm oil (CPO) terbesar kedua dunia, mematok produksi CPO sebesar 19 juta ton tahun ini. Target itu naik dari perkiraan produksi tahun 2011 lalu sebesar 18,8 juta ton.

Bernard Dompok, Menteri Industri dan Komoditas, Malaysia menyatakan, kenaikan produksi akan tercapai dari perkebunan kelapa sawit Malaysia yang sudah siap memasuki masa panen.

Selain itu, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Malaysia menargetkan bisa mendulang pendapatan hingga 85 miliar ringgit (US$ 27,4 miliar pada tahun ini.

Namun begitu, Gamal Nasir, Dirjen Perkebunan, Kementerian Pertanian Indonesia menyatakan, kenaikan produksi CPO tahun ini mencapai 25,7 juta ton. Target tersebut lebih tinggi dari realisasi produksi CPO tahun lalu sebesar 22,5 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×