Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) membukukan kenaikan produksi minyak sawit atau crude palm oil (CPO), tandan buah segar (TBS) dan kernel pada akhir 2018.
Tofan Mahdi, Vice President Communications AALI menjelaskan bahwa di akhir 2018, pihaknya berhasil memproduksi CPO sebesar 1,9 juta ton atau naik 18,5% dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 1,6 juta ton. Produksi TBS AALI mencapai 5,7 juta ton atau naik sebesar 10,2% dibandingkan tahun 2017.
"Produksi kernel juga meningkat yakni sebesar 18% sebesar 420.900 ton untuk tahun 2018, sedangkan pada tahun sebelumnya produksi kernel sebesar 356.600 ton," kata Tofan, Jumat (15/2).
Tofan melanjutkan bahwa pada sektor hilir, Astra Agro memproduksi 327.600 ton olein pada tahun 2018 atau meningkat 16,1% dari tahun 2017 yakni sebesar 282.200 ton. Sedangkan palm kernel oil malah turun sebesar 38,2% dari tahun 2017. "Selain itu, trading CPO naik sekitar empat kali lipat sekitar 83.000 ton di tahun 2017 menjadi 375.000 ton ditahun 2018," lanjut dia.
Lalu untuk bisnis peternakan sapi, Tofan bilang cukup menunjukkan hasil yang memuaskan yaitu dari 1.300 ekor pada 2017 bertambah menjadi 10.061 ekor pada 2018.
Saat ini, Astra Agro mengelola 285.024 hektare (ha) kebun sawit yang tersebar di pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Dari luasan tersebut, Astra Agro mengelola 218.409 ha kebun inti dan 66.615 ha kebun plasma. Selain mengelola inti dan plasma, Astra Agro juga mengelola kebun kemitraan.
Selain operasional, Astra Agro juga melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakan dengan CSR. Menguatkan diri sebagai perusahaan yang sejahtera bersama bangsa atau yang dikenal dengan Prosper with The Nation. Tahun 2018 bertepatan dengan HUT ke-30, Astra Agro memberikan pembinaan bagi petani kelapa sawit di 248 desa. "Lalu memberikan bantuan 23.564 bibit kelapa sawit. Memberikan pembiayaan saprotan sebesar Rp12,04 miliar. Kemudian juga melalukan budidaya ikan di 18 lokasi dan melakukan penanaman pohon bernilai ekonomis sebanyak 3.214 pohon," papar Tofan.
Sementara untuk bagian pendidikan, AALI memberikan pembinaan di 268 posyandu eksternal dan memberikan beasiswa di 222 desa sekitar lokasi AALI. "Lalu mengelola 22 taman bacaan, 21 sanggar seni dan budaya. Juga memberikan pelatihan bagi 2.925 guru, menyumbang 21.810 buku perpustakaan dan mengajar sebanyak 1.522 jam dengan program Astra Agro Mengajar," tambahnya.
Lalu dari bagian kesehatan, Tofan mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan donor darah sebesar 2.422 kantong darah, imuisasi 2.889 anak dan sunatan massal sebanyak 1.792 anak. "Selanjutnya dari bagian lingkungan, AALI juga terlibat dalam penanaman 94.495 mangrove, penanaman 19.425 pohon langka dan memberikan penghargaan bagi 29 orang duta konservasi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News